visitaaponce.com

Asumsi Kurs Rupiah Era Prabowo Di bawah Rp16.000, Ini Pertimbangannya

Asumsi Kurs Rupiah Era Prabowo Di bawah Rp16.000, Ini Pertimbangannya
Petugas menunjukkan uang pecahan dolar dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta(MI/Usman Iskandar)

KEPALA Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengungkapkan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan pemerintah menetapkan asumsi nilai tukar rupiah dalam asumsi makro anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 pada rentang Rp15.300 hingga Rp15.900 per dolar Amerika Serikat (AS).

Dia menjelaskan pertimbangan utamanya karena sentimen global yakni proyeksi adanya penurunan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate (FFR) di tahun depan.

"Banyak faktornya, terutama dari global. Kita melihat ada peluang pemotongan suku bunga the Fed di 2025," ujar Febrio di Jakarta, Kamis (20/6).

Baca juga : IHSG Diprediksi Menguat Nantikan Pidato Pejabat FOMC

Dia menuturkan asumsi kurs rupiah yang dipatok di bawah Rp16.000 per dolar AS saat pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sudah dirumuskan bersama Bank Indonesia (BI).

"Tentunya kita konsultasikan dan kolaborasi terus dengan Bank Indonesia karena mereka yang punya mandat untuk menjaga stabilitas rupiah," terangnya.

Febrio menuturkan pemerintah berupaya terus menjaga kebijakan fiskal dan moneter untuk menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di tengah gejolak global.

"Di sisi lain memang kita melihat kebijakan-kebijakan m yang diambil itu tentunya mengantisipasi apa yang ada di pasar global, dan bagaimana itu nanti bisa kredibel," pungkasnya. (Ins/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat