BPS Catat Penduduk Miskin di Indonesia Berkurang 680 Ribu Orang
![BPS Catat Penduduk Miskin di Indonesia Berkurang 680 Ribu Orang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/07/43602b2f370295d724d15a2027e9dce2.jpg)
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada penurunan jumlah penduduk miskin sebanyak 680 ribu orang di Indonesia selama setahun. Pada Maret 2024, presentase penduduk miskin sebesar 9,03% atau 25,22 juta orang.
"Tingkat kemiskinan pada periode tersebut mengalami penurunan 0,33% dibandingkan Maret 2023 yang berjumlah 25,90 juta orang," ujar Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik (BPS) Imam Machdi dalam konferensi pers, Senin (1/7).
Imam menambahkan jumlah warga miskin di Tanah Air sempat meningkat pada masa pandemi yakni di 2022 dengan total 26,36 juta orang miskin. Namun, tingkat kemiskinan berangsur turun di Maret 2023 dan Maret tahun ini.
Baca juga : OKU Timur Klaim Angka Kemiskinan Ekstrem Sudah Menyentuh 0 Persen
Selanjutnya, BPS mencatat disparitas kemiskinan antara perkotaan dan perdesaan masih cukup lebar. Pada Maret 2024, tingkat kemiskinan di perdesaan mencapai 11,79%, sementara di perkotaan hanya 7,9%.
Secara umum, penurunan kemiskinan terjadi di semua wilayah di Indonesia dengan penurunan tertinggi terjadi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Ada penurunan 0,57% dari 13,29 juta orang di Maret 2023 menjadi 12,72 juta orang di Maret 2024.
Namun, pada Maret 2024, penduduk masih terkonsentrasi di Jawa dan Sumatra dengan masing-masing jumlah orang miskin ialah 13,24 juta orang dan 5,55 juta orang.
Kemudian, pada Maret 2024, BPS juga mencatat tiga provinsi mengalami kenaikan angka kemiskinan dibandingkan Maret 2023 yakni Sumatra Barat, Kalimantan Tengah, dan Kepulauan Bangka Belitung.
Imam menjelaskan garis kemiskinan pada Maret 2024 sebesar Rp582.932 atau naik 5,9% dibandingkan Maret 2023. Pada Maret 2024 garis kemiskinan perkotaan sebesar Rp601.871 atau lebih tinggi dibandingkan pedesaan yaitu Rp556.874. (Z-11)
Terkini Lainnya
10 Daftar Negara Dengan Harapan Hidup Terpendek di Dunia
Kemiskinan Ekstrem Diharapkan di Bawah 1 Persen Jelang Akhir Periode Jokowi
Tingkatkan Kesejahteraan Mustahik, BAZNAS RI Luncurkan Balai Ternak di Sumedang
OKU Timur Klaim Angka Kemiskinan Ekstrem Sudah Menyentuh 0 Persen
Hasto Kristiyanto: KTP Sakti Bentuk Komitmen Kurangi Angka Kemiskinan
BPS: Rasio Gini Maret Turun Tipis
BPS Catat Deflasi 0,08% pada Juni 2024
Tingkatkan Daya Adaptasi Pendidikan Nasional terhadap Perkembangan Tantangan Global
Satu Data Perkebunan, Langkah Strategis menuju Perkebunan Berkelanjutan
Peringkat Daya Saing Indonesia Naik ke Posisi 27, Lampaui Inggris
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap