visitaaponce.com

Bangun Pabrik Ketiga, Frisian Flag Investasi Rp3,8 Triliun

Bangun Pabrik Ketiga, Frisian Flag Investasi Rp3,8 Triliun
Ilustrasi.(Freepik)

KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan produsen susu PT Frisian Flag Indonesia (FFI)berinvestasi sebesar Rp3,8 triliun dengan membangun pabrik ketiganya di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik ini mampu memproduksi 400 ribu kilogram susu segar setiap hari serta 700 juta kilogram produk susu setiap tahun. 

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/7), mengatakan investasi ini dapat memperkuat kontribusi industri pengolahan susu dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kemitraan dengan peternak sapi, da mengoptimalkan nilai tambah ekonomi. Selain penambahan investasi, FFI melakukan kemitraan dalam pemenuhan bahan baku susu segar yang melibatkan 30.000 peternak dari 20 koperasi.

Menurut dia, setiap tahun FFI mampu melakukan pembelian bahan baku susu segar dengan total Rp800 miliar. Beroperasinya pabrik baru ini diperkirakan bisa meningkatkan penyerapan susu segar domestik sebanyak 130 ribu per tahun.

Baca juga : Pabrik Bata Tutup, Apindo Jelaskan Penyebabnya

Kemenperin mencatat industri pengolahan susu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja industri makanan dan minuman (mamin). Hal ini tercatat pada triwulan I 2024, industri mamin mampu tumbuh sebesar 5,87% atau melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,11%. 

Pada periode yang sama, industri mamin berkontribusi sebesar 39,91% terhadap PDB industri pengolahan nonmigas. Ini menjadikannya sebagai subsektor dengan kontribusi terbesar.

Pada 2023, nilai ekspor industri mamin menembus US$41,68 miliar. Ini berkontribusi 22,42% terhadap total nilai ekspor industri pengolahan nonmigas. 

Industri mamin mampu menarik investasi sebesar Rp26,09 triliun sampai periode triwulan I 2024. Rinciannya, penanaman modal asing (PMA) sebesar US$508,2 juta dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp18,46 triliun. (Ant/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat