visitaaponce.com

Lagu Beatles Ini Disebut tidak Masuk Akal oleh John Lennon

DILANSIR dari situs far out magazine, ada salah satu lagu dari The Beatles yang disebut John Lennon tidak masuk akal.

Tidak seperti seniman pada umumnya, Lennon sangat suka mengkritik katalog miliknya sendiri.

Berbicara pada 1972, Lennon berkomentar tentang salah satu lagunya yaitu Dig A Pony, yang menempati posisi kedua dalam daftar lagu dari  album Let It Be pada 1969 tetapi nampaknya itu bukan lagu yang disukai Lennon.

Baca juga: Slash Ungkap 10 Album Favoritnya

“Saya hanya bersenang-senang dengan kata-kata. Itu benar-benar lagu yang tidak masuk akal. Anda hanya mengambil kata-kata dan menyatukannya, dan Anda melihat apakah kata-kata itu memiliki arti. Beberapa dari berhasik dan beberapa dari mereka tidak,” kata Lennon

Pada 1980, dia kemudian mengonfirmasi bahwa Dig A Pony adalah salah satu lagu The Beatles yang tidak masuk akal yang gagal mencapai sasaran, menyebut trek itu sebagai "sepotong sampah".

Dalam film pada 1988, Imagine: John Lennon, seorang penggemar menanyakan kebenaran di balik semua itu kepada sang superstar, dan Lennon meyakinkannya bahwa lirik dari lagu tersebut tidak masuk akal dan bahwa "Saya hanya mengarangnya sambil jalan."

Dengan kalimat seperti “I do a road hot”, yang awalnya ditulis sebagai “i did a groundhog,” cukup mudah untuk mengatakan bahwa dia tidak menyembunyikan kebenaran apa pun pada kesempatan ini.

Padahal karya dari Lennon bahkan pernah menginspirasi seorang Steve Jobs menuju perfeksionisme. Seperti yang pernah dia katakan sehubungan dengan Strawberry Fields Forever.

“Ini adalah lagu yang kompleks dan sangat menarik untuk menyaksikan proses kreatif saat mereka bolak-balik dan akhirnya menciptakannya selama beberapa bulan. Lennon selalu menjadi Beatles favorit saya,” ungkap mendiang Jobs

Jobs juga menambahkan, sambil mendengarkan rekaman dengan Walter Isaacson, “Apakah Anda mendengar jalan memutar yang mereka ambil? Itu tidak berhasil, jadi mereka kembali dan mulai dari tempat mereka berada. Namun, mereka tidak berhenti sampai di situ. Mereka sangat perfeksionis sehingga mereka terus melakukannya." (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat