visitaaponce.com

AKTOR Vino G Bastian mengaku dirinya tidak langsung menerima tawaran untuk membintangi film horor pertamanya, Qodrat.

"Sebenarnya skripnya saya sudah di-mention dari 2018. Tapi kan skripnya mengalami pengembangan terus dan sekitar 2019 skripnya sudah bisa dibilang final. Buat saya itu sudah oke banget," ungkap Vino, dikutip Minggu (16/10).

"Tapi, memang Chaca (Marsha) sudah ngambil duluan, karena kita beda manajemen kan. Tapi saya belum karena saya orangnya lebih detail kayak masalah secara skrip, teknis, ini nggak mudah. Saya harus tahu dulu line up crew-nya siapa saja," sambungnya.

Baca juga: Maudy Effrosina Ungkap Harus Casting Malam Hari Demi Film Qodrat

Lebih lanjut, Vino mengatakan dia beserta tim Qodrat terus melakukan pengembangan dan mencari kru lain. Setelah pemain terkumpul, Vino pun baru memutuskan menerima tawaran tampil di film Qodrat.

"Akhirnya, kita meeting terus, mencari kru yang lain. Kemudian, pada 2020 semuanya terkumpul, list pemainnya sudah terkumpul, baru oke saya mau bergabung gitu," jelas Vino.

"Apalagi kan ini film horor pertama. Jadi, saya pengennya film horor ini juga dikenang masyarakat di Indonesia," imbuhnya.

Di sisi lain, Marsha Timothy menyampaikan hal yang serupa. Dia mengatakan dirinya memang lebih dulu menerima tawaran untuk bermain di film Qodrat dibanding Vino.

Kendati demikian, dirinya merasa sangat bersemangat menjalani proses syuting Qodrat. Sebab, ini pertama kalinya setelah 7 tahun Marsha kembali beradu akting dengan sang suami di satu judul film yang sama.

"Sebenarnya yang menerima tawaran ini duluan tuh aku. Setelah itu baru ketemu ustaz Qodratnya (Vino G Bastian). Terus sudah suka sama cerita dan karakternya, merasa tertantang untuk memerankan karakter baru lagi, untuk mencoba hal baru lagi," ujar Marsha.

"Karena di sini adalah pertama kali aku memerankan beberapa adegan. Jadi, excited karena kembali reuni dengan Vino setelah 7 tahun. Ketemu lagi dengan cerita yang baru," tambahnya.

Selain itu, Vino juga menjelaskan bahwa saat proses film Qodrat, dirinya didampingi oleh seorang ustaz ruqiyah untuk mendalami karakternya. Dari sanalah, Vino mulai mendalami soal ruqiyah.

Vino mengaku dirinya sempat ditawari untuk dibukakan mata batinnya. Vino pun menolak tawaran tersebut karena tidak ingin mendalami sejauh itu.

"Yang paling penting, dari awal saya mau ambil film ini, saya harus didampingi sama ustaz nih. Karena karakternya kan ustaz. Ustaz ruqiyah lagi. Paling nggak walau saya bisa ngaji tapi harus dibenerin lagi tajwidnya apalagi harus hafal ayat," tutur Vino.

"Saya mendalami juga soal ruqiyah. Cuma yang nggak pengen saya lakuin adalah ketika saya ditawarin untuk dibuka mata batinnya. Saya nggak sejauh itu. Terima kasih deh," pungkasnya. (Ant/OL-1)