visitaaponce.com

Netflix Bela The Crown Setelah Kisahnya Dikritik Mantan PM Inggris

NETFLIX membela episode teranyar serial The Crown setelah mantan Perdana Menteri Inggris John Mayor melontarkan kritik terhadap jalan cerita yang memperlihatkan Raja Charles berencana menggulingkan Ratu Elizabeth II.

Major menjabat antara 1990 dan 1997, saat keluarga kerajaan Inggris harus menghadapi perceraian antara Charles dan Putri Diana.

Namun, adegan dalam serial The Crown, disebut Netflix sebagai serial fiksi, memancing kemarahan Major.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Mangkat, Serial The Crown akan Berakhir di Season 6

Di salah satu adegan, Charles, yang merupakan putra mahkota, berusaha membujuk Major untuk berkonspirasi memaksa ibundanya, Ratu Elizabeth II, menanggalkan jabatannya.

Major menyebut adegan di serial The Crown tersebut 'merusak dan kejam'.

"Tidak pernah adan pembicaraaan antara Sir John dan Pangeran Wales mengenai kemungkinan menggulingkan mendiang Ratu Elizabeth II atau insiden itu pernah dibahas oleh Pangeran Wales atau Sir John," imbuh pernyataan resmi dari kantor Major.

Serial The Crown meraup kesuksesan besar namun juga kritik terkait jalan ceritanya.

Di salah satu episode di Season 2, Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II, disalahkan oleh ayahnya atas meninggalnya salah satu saudarinya dalam kecelakaan pesawat.

Ayah Philip mengatakan bahwa saudarinya itu terpaksa melakukan perjalanan ke Inggris, yang berakhir dengan kematian, karena perilaku buruk Philip menyebabkan dia dilarang berkunjung ke Jerman.

"Kamu adalah alasan kita semua di sini, menguburkan anak favoritku," ujar ayah Philip, Pangeran Andrew dari Yunani dan Denmark. (AFP/OL-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat