visitaaponce.com

Rayhan Noor Sebut Mau Tak Mau Ditulisnya pada 2020

PENYANYI Rayhan Noor mengungkapkan single terbarunya, yang berjudul Mau Tak Mau, pertama kali ditulis saat berlibur ke Ubud, Bali pada akhir 2020, sebelum akhirnya mengajak rekannya di Lomba Sihir dan band rok MARTIALS/, Enrico Octaviano sebagai co-produser.

"Lagu ini dierami lumayan lama. Setelah menulisnya pada Desember 2020, enggak gue sentuh sama sekali sampai tengah tahun lalu. Terus gue sudah mulai mengerti belokannya mau ke mana saja dari sisi penulisan dan produksi, makanya mengajak Enrico," ujar Rayhan melalui siaran pers, dikutip Kamis (2/2).

"Itu di tengah-tengah pandemi dan gue ke sana untuk cari inspirasi karena lumayan mentok akibat di rumah melulu. Ini salah satu lagu yang dihasilkan," imbuh penyanyi yang dikenal karena perannya sebagai vokalis-gitaris grup pop Lomba Sihir dan juga Colors, album mini berisi duetnya bersama Agatha Pricilla itu.

Baca juga: Lagu Ragu? (Reprise) Jadi Ajang Pencarian Jati Diri Rayhan Noor

Di samping Enrico, Mau Tak Mau juga menampilkan kontribusi Agatha Pricilla, yang mengarahkan vokal serta mengisi vokal latar bersama Dennis Ferdinand, lalu Dimas Pradipta menambahkan sentuhan akhir di tahap mixing dan mastering.

Lagu ini sudah dirilis Sun Eater ke berbagai platform musik digital pada November tahun lalu. 

Melalui lagu ini, Rayhan berbicara tentang menghadapi realita dari hal-hal yang harus dilakukan agar bisa hidup.

"Lagu ini tentang bagaimana segalanya tidak semudah yang kita kira, karena harus ketemu rutinitas dan segala macam. Walaupun sudah melakukan apa yang kita suka, sebenarnya harus menjalankan semua itu juga," kata Rayhan.

"Jadi, gue sedang sarkastis ke diri sendiri: 'Memang begini kenyataannya. Ada pilihan apa lagi? Jadi santai saja.' Makanya liriknya lumayan getir, cuma rasa musiknya, 'Ya sudahlah'," imbuh dia,

Bersama Ragu?, yang dirilis pada tahun lalu, Mau Tak Mau menjadi sampel awal dari album solo penuh perdana Rayhan Noor
yang akan datang.

"Albumnya kayak memoar 10 tahun ini dari umur gue awal 20 sampai 30. Gue baru mengerti lika-liku kehidupan, dan Mau Tak Mau itu salah satu momen pentingnya," kata dia.

"Ragu? kebetulan adalah lagu pertama dari waktu gue di Ubud yang paling matang duluan dan Mau Tak Mau mirip juga. Gue ingin lagu- lagu ini kontras dari single sebelumnya yang lumayan melankolis dan tidak termasuk album ini. Lagu-lagu yang ini warnanya lebih terang saja," jelas Rayhan.

Setelah Mau Tak Mau, akan ada lagi beberapa single menjelang album yang rencananya akan dirilis di pertengahan 2023. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat