visitaaponce.com

Idris Elba Berang Dituding Sangkal Kehitamannya

Idris Elba Berang Dituding Sangkal Kehitamannya
Aktor Idris Elba(AFP/ISABEL INFANTES)

AKTOR Idrissa Akuna Elba atau yang dikenal Idris Elba, 50, baru-baru ini, dibuat berang oleh komentar negatif yang ditujukan kepadanya karena memilih untuk berhenti menyebut dirinya sebagai ‘aktor kulit hitam’.

Emosi Elba tersulut di media sosial, beberapa waktu lalu, karena keputusannya itu dianggap meninggalkan ‘kehitamannya’.

“Saya merasa, seiring bertambahnya usia, sekarang saya 50 tahun, kita semua memiliki ketakutan untuk mengatakan terlalu banyak, berbagi berlebihan dan lainnya. Di zaman sekarang ini, sangat sulit memiliki pendapat jika Anda berada di mata publik karena terlalu diteliti, (pernyataan) Anda diambil di luar konteks, lalu dilemparkan ke dalam argumen media sosial yang kosong,” kata Elba dikutip dari The Guardian, Jumat (3/3).

Baca juga: Idris Elba tidak Mau Lagi Sebut Diri Sebagai Black Actor

Aktor Luther itu merespons dengan tegas bahwa pilihannya untuk tidak ingin disebut sebagai aktor kulit hitam merupakan hak prerogatifnya. 

“Itu saya, bukan Anda. Jadi, bagi kalian yang berkomentar saya menyangkal kegelapan saya, atas dasar apa? Apakah anda mendengar itu? Di mana saya menyangkalnya? Dan untuk apa? Itu hanya bodoh, terserah,” tegas dia.

Dalam wawancara dengan Esquire UK, Elba juga mengungkapkan keheranannya mengapa manusia begitu terobsesi pada ras. Cara pandang kebanyakan orang pun, kata Elba, akan terhambat apabila terlalu sering membawa hal-hal berbau rasisme.

Baca juga: Idris Elba Pastikan tidak Akan Jadi James Bond

“Kita terlalu terobsesi dengan ras dan obsesi itu benar-benar dapat menghambat aspirasi orang, menghambat pertumbuhan orang. Rasisme harus menjadi topik diskusi. Rasisme sangat nyata. Tetapi dari sudut pandangku, itu hanya sekuat yang kamu izinkan,” tutur pria kelahiran London, Inggris itu.

"Saya berhenti menggambarkan diri saya sebagai aktor kulit hitam ketika saya menyadari itu menempatkan saya di dalam kotak. Kita harus berkembang. Kita harus melakukannya. Kulit kita tidak lebih dari itu: kulit ya hanya kulit,” kata dia.

Pemeran film Infinity War itu juga ingin menekankan menjadi aktor adalah profesi. Seperti halnya menjadi seorang arsitek dan profesi lainnya. 

Baca juga: Pierce Brosnan dan Idris Elba Tanggapi Pemeran Baru James Bond

Semestinya, profesi tidak perlu disangkutpautkan pada ras tertentu. Penyematan kata ‘kulit hitam’ itu, kata Elba, terasa seperti sekat yang membuatnya berbeda dengan yang lain.

"Tidak ada jiwa di Bumi ini yang dapat mempertanyakan apakah saya menganggap diri saya sebagai orang kulit hitam atau tidak. Menjadi 'aktor' adalah profesi, seperti menjadi 'arsitek,' mereka tidak ditentukan oleh ras. Namun, Jika Anda mendefinisikan pekerjaan Anda berdasarkan ras anda, itu adalah Prerogatif Anda," tegasnya.

Ketika para pencela Elba menuduhnya meninggalkan kehitamannya, aktor John Boyega sontak ikut turun berargumen di Twitter untuk mengarahkan kembali wacana tersebut ke jenis stereotip yang Elba serukan sejak awal.

"Saya pikir kita harus terpaku pada siapa yang mengetik dan memasukkan aktor ke dalam kotak karena ini. Bukan pada membuat penyesuaian aneh untuk mereka. Kami terus fokus pada apa yang harus kami lakukan sehingga mereka tidak melakukan ini atau itu. Sangat mengkhawatirkan. Kami HITAM dan hanya itu," tulis Boyega. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat