Lala Lala, Cerita Ketidakpastian dari Bangkutaman
![Lala (Lala), Cerita Ketidakpastian dari Bangkutaman](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/36a9e4c8e6498a6acbb134766b1b1dd8.jpeg)
BICARA sebuah ketidakpastian yang kerap hadir di setiap batin manusia dari berbagai sudut pandang menjadi salah satu yang menginspirasi grup folk rock asal Yogyakarta Bangkutaman melahirkan single terbaru bertajuk 'Lala (Lala)'.
Single dari band yang beranggotakan Wahyu “Acum” Nugroho (vokal), Madava Nanda Rasika Sangga (bass) dan Christo Putra (drums) tersebut merupakan single pertama dari album ketiga yang akan dirilis pada April 2023 di bawah label Demajors Records.
"Ketidakpastian adalah hal harfiah. Ia menjadi sifat dan identitas yang sangat bisa dirasakan setiap manusia. Ketidakpastian kerap ada dari sederhana seperti memprediksi cuaca hingga tingkatan berat seperti akan dibawa ke mana dunia ini pada akhirnya,” ungkap Wahyu Acum, Sabtu (4/3).
Konsep musik lagu ini terinspirasi dari komposisi masa awal band Naif dan Koes Plus era awal '70-an. Berbalut bumbu-bumbu psikedelia dari embusan angin dan permainan slide gitar produser Bangkutaman yakni Pandji Dharma, proses rekaman single "Lala (Lala)" dilakukan di Doors Studio pada Mei 2019 dan disempurnakan di Palm House Studio pada Desember 2019.
“Lala (Lala)" merupakan single terakhir sebelum Bangkutaman merilis album "Dinamika" versi repackaged yang berisi 8 rekaman terbaru plus 3 track single yang menjadi bagian dari bonus track.
Baca juga: Bangkutaman Bawa Tur Album Dinamika
Sebagai pendukung promosi, sebuah video musik dibuat dengan menampilkan pemandangan musim gugur di Jepang yang diabadikan oleh Manajer Tur Satria Ramadhan saat Bangkutaman tengah melakukan lawatan tur ke Jepang beberapa waktu lalu.
"Ada waktu kosong di tengah-tengah jadwal tur. Saya dan Acum berinisiatif untuk membuat video klip dengan nuansa musim gugur dikombinasikan dengan aktivitas bersepeda," ungkap Satria Ramadhan.
Album "Dinamika" tercipta setelah menghabiskan jeda cukup lama sejak "Ode Buat Kota" (2010), meskipun dalam perjalanannya di 2016 band ini sempat merilis mini album bertajuk "Rileks". Album tersebut juga menjadi album pertama yang dibuat pasca keluarnya dua personel awal band ini yaitu gitaris Irwin Ardy dan drummer Dedyk Eryanto.
Format compact disc album "Dinamika" versi repackaged ini akan diproduksi dan diedarkan oleh Demajors Records lewat seluruh jaringan yang tersebar di hampir semua kota-kota di Tanah Air. Selain itu, album ini juga tersedia dalam format digital di layanan streaming musik digital.(Ant/OL-5)
Terkini Lainnya
Tanda Kasih Kahitna untuk Carlo Saba Lewat Single Terbaru "Sejauh Dua Benua"
Jelang Hari HAM Internasional, Usman and The Blackstones Rilis Karya Musik Kritik Sosial
Tyo Nugros Lahirkan Karya Baru Bersama Joseph Saryuf
Putri Ariani Diangkat Menjadi Duta Kekayaan Intelektual 2023
Menkumham Hadiahkan Hak Cipta Dua Lagu Putri Ariani Peraih Golden Buzzer
Kris Dayanti: Larangan Musisi Nyanyikan Lagu Bisa Diselesaikan secara Musyawarah
Katy Perry Promosikan Lagu dengan Penampilan Mencolok di Paris Couture Fashion Week
Nadhif Basalamah Rilis Album Perdana
Drive Bicara Soal Perihnya Ditinggal Kekasih di Lagu Ironi
Ruth Sahanaya Dendangkan Lagu Pesta untuk Konsernya di Jakarta
Rilis Lagu Love Triangle, Wolf Howl Harmony: Ekspresikan Pengalaman Remaja
Dongker Rilis Album Debut Ceriwis Necis
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap