visitaaponce.com

Demi Lovato Dorong Pejuang Kesehatan Mental Meminta Pertolongan

Demi Lovato Dorong Pejuang Kesehatan Mental Meminta Pertolongan
Penyanyi Demi Lovato(AFP/Patrick T. Fallon)

PENYANYI Demi Lovato membagikan pesan penting tentang kesehatan mental untuk generasi muda. Penyanyi dan juga penulis lagu berusia 30 tahun itu bercerita tentang perjalanan panjangnya melawan depresi, kecanduan, gangguan makan, dan ide bunuh diri dalam peringatan Hari Aksi Kesehatan Mental di Amerika Serikat (AS).

"Saya ingin mereka tahu bahwa berbicara dengan orang lain dan meminta bantuan lebih dari cukup dan benar-benar apa yang harus kamu lakukan," kata Lovato, dikutip dari People.com, Kamis (18/5).

Dia mengakui kekambuhannya di depan umum telah memungkinkannya menjadi terbuka tentang pemulihan dengan harapan dapat membantu siapa pun dalam situasi serupa.

Baca juga: Hindia Bicara Soal Rasa tidak Percaya Diri Lewat Perkara Tubuh

"Pertama kali saya pergi berobat adalah ketika saya berusia 18 tahun. Saya mrengawali dari gangguan makan dan kemudian menyakiti diri sendiri dan masalah emosional. Dan, ketika saya mengungkapkan pengalaman saya itu, saya dihadapkan pada keputusan 'tutup mulut dan tidak mengatakan apa-apa' atau berbagi dan kamu mendapatkan kekuatan dan harapan dengan orang lain dengan harapan hal itu memengaruhi mereka secara positif," ungkap Lovato.

Lovato mengatakan dia memilih untuk vokal dan transparan tentang perjalanan kesehatan mentalnya. 

Dengan bersikap terbuka, Lovato meyakini kesehatan mental itu bukan hanya untuk dirinya, tetapi barangkali juga dapat menolong orang-orang di sekitarnya.

Baca juga: Jason Mraz Sebut Musik Selamatkan Dirinya dari Rasa Depresi

“Saya ingin membantu orang lain. Saya berharap saya memiliki seseorang ketika saya berusia 13 tahun. Saya juga punya masalah gangguan makan sampai membuat diri saya kelaparan. Saya ingin publik melihat bahwa inilah yang sama alami, kalian tidak tahu," ujarnya.

"Sekarang saya ingin mereka tahu bahwa berbicara dengan orang lain dan meminta bantuan itu sudah lebih dari cukup dan itu yang harus kamu lakukan," lanjut Lovato.

Pentingnya meminta pertolongan

Pelantun Heart Attack itu menjelaskan dia memahami pentingnya remaja mendapatkan bantuan sejak dini karena banyak pergumulan kesehatan mentalnya berakar pada tekanan yang dia rasakan dari ekspektasi kecantikan ketika dia masih kecil.

"Saat kamu melihat gambar orang dengan tubuh sempurna, kamu mulai melihat diri kamu sendiri, dan kamu mulai memisahkan diri, dan sulit untuk tumbuh di dunia di mana itu tepat di depan wajah kamu dan di ujung jari kamu. setiap saat," kata artis nominasi Grammy itu.

"Saya tumbuh dalam periode waktu saat bintang Hollywood muda sangat, sangat, sangat kurus, dan begitulah penampilannya, dan saya pikir itu memiliki dampak yang sangat negatif pada makan saya, hanya pada kesehatan mental saya, yang menurut saya dimasukkan ke dalam gangguan makan saya," imbuhnya.

Lovato mengatakan kepada publik bahwa, saat ini, dia berada di tempat yang sangat baik dengan kesehatannya dan menyalurkan perjuangan masa lalunya ke dalam musik baru.

"Saya tidak ingin melukis bahwa semuanya benar-benar sempurna dan baik-baik saja. Tapi saya berada di tempat yang sangat bagus, dan agak menantang untuk menulis album rock yang bahagia," katanya sambil tertawa.

"Tapi aku melakukannya! Tapi aku mengalami hari yang buruk. Aku mengalami hari yang buruk pada hari Minggu. Aku menyadari bahwa bahkan sampai hari ini, tidak peduli betapa bahagianya perasaan dan penampilanku. Aku manusia, dan tidak apa-apa untuk tetap melakukannya. Berjuang bahkan ketika kamu berada di tempat yang hebat." (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat