visitaaponce.com

JENNA Ortega mungkin sudah memainkan peran utama dalam "Wednesday", tetapi di Musim 2, dia akan mengambil lebih banyak kepemilikan atas proyek tersebut. Bintang berusia 20 tahun ini telah diangkat menjadi salah satu yang berperan dalam proses produksi di serial Netflix yang sukses besar tersebut.

"Kami telah memutuskan untuk lebih condong ke aspek horor dari pertunjukan itu," kata Ortega kepada Fanning. "Karena itu sangat ringan, dan acara seperti ini dengan vampir dan manusia serigala dan kekuatan super, Anda tidak ingin menganggap diri Anda terlalu serius," tambahnya, Jumat, (9/6).

“Kami membuang minat cinta romantis apa pun untuk Wednesday, yang benar-benar hebat,” tambahnya, merujuk pada alur cerita Musim 1 yang memperlihatkan Wednesday dalam cinta segitiga antara Tyler Galpin (Hunter Doohan) dan Xavier Thorpe (Percy Hynes White).

Baca juga: Lisa Loring, Pemeran Wednesday di Serial The Addams Family Pertama, Tutup Usia

Di masa lalu, Ortega berkomentar bahwa plot tersebut "tidak masuk akal" untuk karakternya. Meskipun Ortega saat ini menjadi produser TV untuk pertama kalinya, dia mengatakan bahwa perpindahan tersebut merupakan "perkembangan alami" dari lingkungan tempat kerja pada Musim 1.

“Kami telah mengeluarkan begitu banyak ide, dan saya adalah seseorang yang sangat aktif. Saya ingin tahu apa yang terjadi, ”katanya. “Dan dengan karakter seperti Wednesday, yang sangat dicintai dan menjadi legenda, saya benar-benar tidak ingin salah paham. Jadi saya mencoba untuk melakukan percakapan sebanyak mungkin. Di set, dengan penulis dan Tim [Burton], kami semua akan berkumpul dan memutuskan, 'Oke, apa yang berhasil dan apa yang tidak?' Itu sudah sangat kolaboratif.” ceritanya.

Baca juga: Ini Empat Fakta Menarik Serial Wednesday

“Jadi dalam persiapan untuk musim kedua, kami ingin menjadi yang terdepan dan memastikan bahwa kami dapat memulai percakapan lebih awal. Saya sangat penasaran. Saya ingin melihat pakaiannya, karakter baru yang akan datang, skrip, dan mereka cukup murah hati untuk membiarkan saya mengenakan topi produser.” ungkapnya.

Dalam percakapan mereka, Ortega dan Fanning membahas bagaimana tumbuh sebagai aktor cilik membuat sulit untuk belajar bagaimana menonjolkan diri di lokasi syuting.

“Seseorang seperti Wednesday memaksa saya keluar dari cangkang saya dalam hal itu,” kata Ortega.

“Menjadi wanita muda di industri ini, terkadang orang tidak menganggap Anda serius atau terbuka untuk percakapan sebelumnya. Saya telah melakukan percakapan gila dengan orang-orang dalam berbagai hal. Saya hanya diam di tempat saya, dan saya tidak tahu karena saya bukan ini atau itu, atau saya hanya seorang aktor. Anda menjadi boneka. Tapi pengalaman terindah yang pernah saya alami dalam pekerjaan, atau pekerjaan yang paling saya banggakan, selalu menjadi pengalaman di mana suara semua orang terdengar. Semua orang ikut serta." jelas Ortega panjang lebar.

(Z-9)