visitaaponce.com

Regina Art Monologue Project Sukses Digelar di Berlin

Regina Art Monologue Project Sukses Digelar di Berlin
Penampilan Joane Win dalam monolog 'Cotton Candy' di Berlin, Jerman, Kamis (12/10).(Ist)

PENAMPILAN Regina Art Monologue Project di Meksiko dan Amerika Serikat yang menampilkan dua seniman dari Indonesia pada awal 2023 telah berjalan sukses. Antusiasme penonton yang besar membawa Regina Art kembali mementaskan Monologue Project di benua Eropa.

Berlin menjadi kota pertama dalam rangkaian pementasan Monologue Project dan digelar pada 12 Oktober 2023. Monolog 'Cotton Candy' dan 'Besok atau Tidak Sama Sekali' berhasil memukau diaspora Indonesia dan warga Berlin yang hadir langsung di Moving Poets Novilla. 

Produser Regina Art Monologue Project Joane Win menyampaikan bahwa ini merupakan pengalaman pertama tampil di Berlin, Jerman. "Saya menikmati setiap prosesnya, dan terkesan dengan beberapa seniman dan warga Berlin yang menyambut baik pementasan dari kami," ujar Joane dalam keterangannya, Jumat (13/10).

Seperti yang diungkapkan Amira, perwakilan dari PPI Jerman, penampilan Joane Win dalam monolog 'Cotton Candy' sangat menakjubkan. "Saya tidak menyangka akan seemosional ini. Saya ikut sedih dan mengeluarkan air mata karena ceritanya sangat menyentuh. Dan saya senang bisa hadir malam ini, jika ada pertunjukan lagi pasti saya akan merekomendasikan teman-teman untuk menonton," kata Amira.


Baca juga: Nadin Amizah Rilis Album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya


Hal senada diutarakan warga Jerman, Catherine. "Pertunjukan yang emosional, Joane Win bisa menggambarkan apa yang terjadi dengan baik, dan aktingnya juga sangat kuat dan menarik."

Sementara Rasta, mahasiswi di Technical University Berlin, mengatakan, dua tema yang diangkat sangat menarik. 

"Cotton Candy sangat penting dan dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, lalu monolog Besok atau Tidak Sama Sekali dari Wawan Sofwan penting untuk pelajar yang sedang ada di luar negeri, karena mengingatkan kembali tentang perjuangan Soekarno-Hatta dalam kemerdekaan Indonesia," ujar Rasta.

Setelah Berlin, teater monolog yang mengangkat isu nasionalisme dan kekerasan terhadap perempuan dari Regina Art ini akan dipentaskan di kota berikutnya yakni Goteborg, Swedia, pada 21 Oktober 2023. (RO/I-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat