Regina Art Monologue Project Rambah Benua Eropa
![Regina Art Monologue Project Rambah Benua Eropa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/eb2e54ac78abd48baadaabe1d02c7f0e.jpg)
SETELAH sukses dengan pementasan di Indonesia, Meksiko dan Amerika Serikat, Regina Art Monologue Project kini merambah Benua Eropa. Dua pertunjukan monolog akan dipentaskan di Jerman, Swedia, Norwegia, Belanda, dan Prancis.
Dua monolog yang akan dipentaskan adalah 'Besok Atau Tidak Sama Sekali' yang akan ditampilkan Wawan Sofwan. Monolog ini menceritakan perjuangan batin Soekarno, sang Proklamator, sesaat sebelum proklamasi. Satu monolog lainnya yang berjudul 'Cotton Candy' karya E.D.Jenura, tentang perjuangan korban kekerasan seksual dalam mengatasi traumanya, akan ditampilkan Joane Win.
"Selain mengangkat nilai-nilai kehidupan dan edukasi penting untuk isu nasionalisme dan perempuan, pentas ini diharapkan menjadi pementasan yang kaya akan nilai kehidupan, budaya, dan keindahan seni,” ujar Joane Win yang juga menjadi produser pertunjukan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (26/9).
Dikatakan, pertunjukan monolog ini menyasar penonton yang merupakan diaspora Indonesia di kota-kota tempat pertunjukan berlangsung. "Selain itu juga menyasar masyarakat lokal yang tertarik pada tema yang diangkat dalam monolog, maupun pada seni pertunjukan teater itu sendiri," ujar Joanne Win.
Sementara itu, Wawan Sofwan yang juga bertindak sebagai sutradara mengatakan Regina Art Monologue Project yang dipentaskan di berbagai negara tersebut merupakan sebuah misi budaya dan sejarah dari Regina Art. "Bagi saya ini langkah yang luar biasa. Semoga dua monolog ini bisa dipentaskan di negara-negara lain yang ingin mengenal sejarah Indonesia secara lebih lengkap”, ujar Wawan Sofwan.
Lebih jauh, ia mengatakan penonton diharapkan dapat mengambil nilai-nilai yang terkandung di dalam dua monolog tersebut. "Seperti lebih menghargai para pendahulu bangsa, meningkatkan empati dan kesadaran, ikut berpartisipasi dalam melawan tindak kekerasan seksual, dan turut serta membela hak asasi manusia," jelasnya.
Di sisi lain, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Gusti Ayu Bintang Darmawati memberikan dukungan penuh atas digelarnya pertunjukan ini monolog oleh Regina Art Monologue Project. "Semoga pementasan dua monolog ini di mancanegara dapat lebih menyadarkan kita, bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama untuk memperoleh kebebasan, keadilan, perlindungan, dan perdamaian. Teruslah berkarya untuk Indonesia," ujar Menteri PPPA.
Dukungan juga diberikan beberapa KBRI dan Atase Pendidikan dan Budaya Indonesia di luar negeri. Dukungan akan diberikan baik dari sisi teknis pertunjukan dan juga mempromosikan acara ini kepada diaspora Indonesia yang ada di negara-negara tersebut.
“Kami siap mendukung pertunjukan ini. Dan kami sangat terbuka menyambut kehadiran tim Regina Art Monologue Project”, ujar Agus Setiabudi, Atase Pendidikan dan Budaya Indonesia di Belanda melalui panggilan video. (RO/R-2)
Terkini Lainnya
Ario Bayu: Kecintaan pada Seni Peran Terinspirasi dari Sekolah di Selandia Baru
Menggapai Mimpi di Dunia Seni Peran, 6 Kampus Terbaik Ini Harus Kamu Tuju
Citra Kirana dan Rezky Aditya Siap Main Film Bareng
Dunia Seni Peran Berduka, Aktor Donny Kesuma Meninggal Dunia
Lewat Drama Musikal, Sekolah Lentera Indonesia Bentuk Karakter dan Potensi Siswa
Srikandi Ganjar Jabodetabek Gelar Pemantasan Teater Anak
2 Kesenian Tradisional Sumedang Ditetapkan sebagai Warisan Budaya tak Benda
Edukasi Siswa Cinta Budaya dengan Pagelaran Kolosal
Mendorong Perubahan Melalui Kesenian
Menghidupkan Kembali Seni Kaligrafi dan UMKM di Kampung Lengkong Bersama Seala Syah Alam
Lagu Garuda Pancasila: Pencipta, Lirik, dan Makna yang Terkandung
Orangtua Diingatkan tidak Banyak Mengrkritik Anak yang Sedang Eksplorasi Dunia Seni
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap