13 Bom di Jakarta Jadi Film Indonesia Pertama yang Gunakan M2 Browning Machine Gun
![13 Bom di Jakarta Jadi Film Indonesia Pertama yang Gunakan M2 Browning Machine Gun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/b252f72a198ef23acba6b54bcb420a1d.jpg)
FILM aksi 13 Bom di Jakarta merilis video di balik layar (behind the scene) penggunaan berbagai jenis senjata api. Mulai dari AK-47 hingga senapan mesin yang baru pertama kali digunakan di film Indonesia, M2 Browning Machine Gun.
Suara keras dan menggelegar di video tersebut berasal dari senjata api sungguhan. Sehingga terasa sangat nyata dan adegan duel menjadi lebih dramatis dan mencekam.
“Real, gue megang senjata beneran. Pakai peluru hampa yang suaranya kayak peluru beneran,” kata Ganindra Bimo.
Baca juga: Rio Dewanto dan Kelompok Teroris Bombardir Ibu Kota di Trailer Perdana 13 Bom Di Jakarta
Senjata api yang digunakan pun disesuaikan dengan masing-masing karakter.
Untuk karakter Emil (Ganindra Bimo), yang merupakan pasukan Badan Kontra Terorisme Indonesia (ICTA), dibekali dengan senapan modern AR-15.
Karin (Putri Ayudya), yang juga menjadi pasukan ICTA menggunakan senjata Sig Sauer MCX. Keduanya pun memiliki senjata lain, yakni pistol Sig Sauer P226 dengan peluru kaliber 9mm.
Baca juga: 13 Bom di Jakarta Rilis Behind The Scene Pembuatan Set Film
Senjata lain yang digunakan di 13 Bom di Jakarta adalah XM177 milik pemimpin kelompok teroris Arok (Rio Dewanto). Pemilihan senjata tersebut sesuai dengan latar belakang Arok, yang merupakan mantan anggota militer.
Dia juga memiliki pistol dengan jenis M1911, atau di Indonesia biasa disebut Pistol 45. Sementara itu, anak buah Arok dipersenjatai dengan AK-47.
Senjata lain yang juga digunakan adalah roket luncur dan, yang paling fantastis, adalah penggunaan senapan mesin M2 Browning Machine Gun. Penggunaan M2 Browning Machine Gun di film 13 Bom di Jakarta sekaligus menandai pertama kalinya senjata tersebut digunakan di film Indonesia.
Penggunaan senjata api dari berbagai tipe dan level di film 13 Bom di Jakarta tentu saja menunjukkan skala produksi yang besar. Ditambah lagi, seluruh adegan baik adu-tembak, ledakan, hingga berkelahi dengan senjata semua dilakukan secara nyata dengan practical effect. Untuk mengantisipasi risiko yang terjadi, film ini pun menggandeng armourer profesional.
“Penggunaan senjata api jelas jadi sangat berbahaya di produksi film ini. Karena ini menyangkut hidup matinya seseorang. Kami bekerja sama dengan pihak-pihak yang memang sangat capable di divisinya,” kata produser film 13 Bom di Jakarta, Taufan Adryan.
Armourer film 13 Bom di Jakarta Benni mengatakan tugasnya di film ini adalah menyiapkan dan mengurus semua hal yang berkaitan dengan senjata. Mulai dari pemilihan senjata yang disesuaikan dengan karakter, latihan bagi para aktor, hingga memastikan keamanan dalam setiap adegan yang melibatkan senjata.
“Salah satu senjata terbesar di film ini adalah M2 Browning Machine Gun. Dan 13 Bom di Jakarta menjadi film Indonesia pertama yang menggunakannya. Di film ini, saya juga menggunakan satu jenis senjata dengan tiga bentuk yang berbeda. Satu senjata apinya, satu airsoft blank-nya untuk jarak dekat, dan satu lagi rubber karena harus memukul dan sebagainya dengan senjata,” kata Benni.
Putri Ayudya, mengungkapkan pengalamannya selama syuting 13 Bom di Jakarta” Putri yang berperan sebagai Karin merupakan salah satu karakter yang selalu membawa senjata dalam filmnya. Sebelum syuting, dirinya pun mengikuti bootcamp cara penggunaan senjata api, bersama Ganindra Bimo dan Niken Anjani.
“Suaranya beneran keras, tekanannya terasa, menggelegar. Brutal! Mencekam, deg-degan. Rasanya lebih horor dari film horor. Karena ini lebih dekat dan mungkin terjadi,” kata Putri Ayudya.
Film 13 Bom di Jakarta akan tayang serentak mulai 28 Desember 2023 di seluruh bioskop Indonesia. (RO/Z-1)
Terkini Lainnya
Ardhito Pramono Nikmati Berkarier Jadi Musisi dan Aktor
Ini Cara Ardhito Pramono Atur Work-Life Balance
Ini Resep Hidup Sehat Bugar Ganindra Bimo
Ardhito Pramono Belajar Coding untuk Film 13 Bom di Jakarta
Bintang Film 13 Bom di Jakarta, Ardhito Pramono, Mengaku Pernah Diteror Sungguhan
Ini Cara Rio Dewanto Seimbangkan Kesibukan sebagai Aktor dan Tanggung Jawab untuk Keluarga
Joe Biden Bersikap Tegas pada Konferensi Senjata Api Meski Dihadang Demonstran
Hunter Biden Diputus Bersalah Terkait Kepemilikan Senjata Api
Polri Tangkap ASN Pelaku Jual Beli Senjata Api di Jayapura
Kawanan Maling Motor Diduga Bersenjata Api Beraksi di Kemayoran
Terduga Maling Motor Todongkan Pistol ke Warga di Bekasi, Satu Pelaku Berhasil Diamankan
Perangi C3 hingga Senpi Ilegal, Polda Lampung Gelar Operasi Sikat Krakatau
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap