visitaaponce.com

Polri Tangkap ASN Pelaku Jual Beli Senjata Api di Jayapura

Polri Tangkap ASN Pelaku Jual Beli Senjata Api di Jayapura
Ilustrasi senjata api.(Dok. Freepik)

SATGAS Operasi Damai Cartenz-2024 menangkap seorang aparatur sipil negara (ASN) pelaku jual beli senjata api (senpi) ilegal di Jayapura, Papua. Penangkapan atas pengembangan tersangka Petrus Oyaitouw yang diringkus Selasa, 4 Juni 2024.

"Tersangka baru yang berhasil ditangkap adalah Sarius Indey, seorang pegawai negeri sipil (PNS/ASN) berusia 58 tahun yang berdomisili di Hamadi Gunung, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura," kata Kepala operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulis, Sabtu, 8 Juni 2024.

Kasatgas Humas OPS Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno mengatakan Sarius Indey ditangkap di Hamadi Kampung Nelayan, Distrik Jayapura Selatan pada Jumat, 7 Juni 2024 sekitar pukul 18.16 WIT. Sarius Indey dibawa ke ruangan investigasi Polda Papua untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca juga : Senjata hingga Amunisi Ditemukan di Markas KKB

Dia menyebut saat penangkapan, tim Satgas juga menyita barang bukti. Antara lain satu unit telepon genggam dan identitas milik Sarius Indey.

"Penangkapan Sarius Indey merupakan hasil pengembangan dari penyelidikan terhadap Petrus Oyaitouw yang sebelumnya telah ditangkap dan diduga kuat terlibat dalam jaringan pemasok senjata api kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Tabi,” ungkap Bayu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Petrus Oyaitouw, Sarius Indey diketahui memiliki dan memberikan senjata jenis suar kepadanya. Pada pemeriksaan awal, Sarius Indey mengaku mendapatkan senjata tersebut dari anak-anak yang menemukan senjata berkarat di bekas kantor Dinas Perhubungan pada Tahun 2021.

Baca juga : Komandan KKB Papua Wilayah Dokoge-Paniai, Petrus Pekei, Ditangkap

“Sarius kemudian menyerahkan senjata tersebut kepada Petrus Oyaitouw yang bermaksud memperbaikinya untuk digunakan berburu. Selain itu, Sarius juga memberikan uang sebesar 10 juta rupiah kepada Petrus untuk pembelian senjata lainnya,” beber Bayu.

Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz-2024 dipastikan akan terus mendalami kasus ini. Kemudian, menelusuri jaringan jual beli senjata api ilegal yang melibatkan Sarius Indey dan Petrus Oyaitouw.

"Saat ini, Sarius Indey tengah menjalani pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut di Polda Papua. Satgas Ops Damai Cartenz-2024 terus berkomitmen untuk memberantas jaringan peredaran senjata api ilegal di Papua demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini,” pungkas Bayu.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat