Taylor Swift Dinobatkan Sebagai Person of The Year 2023 Oleh Majalah Time
![Taylor Swift Dinobatkan Sebagai Person of The Year 2023 Oleh Majalah Time](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/5ac08cd3b3d4cf56278817838b1029ec.jpg)
PENYANYI Taylor Swift dinobatkan sebagai Tokoh Tahun Ini oleh Majalah Time. Pasalnya Swift mempunyai output musikal yang produktif, tur yang selalu menguntungkan, serta nama yang selalu menjadi sorotan.
Sam Jacobs menjelaskan Swift dikenal sebagai "sosok" langka yang merupakan penulis serta menjadi pahlawan pada kisahnya sendiri. Selama dua dekade berkarir, Swift terus meroket da memecahkan rekor industri musik. Tur "Eras" diharapkan dapat menghasilkan pendapatan mencapai US$2 miliar agar bisa mencetak rekor dari tur musik lainnya.
"Taylor Swift menemukan cara untuk melampaui batas dan menjadi sumber cahaya, banyak dari apa yang dicapai Swift pada 2023 berada di luar prediksi," ujar Sam Jacobs selaku penyunting majalah Times.
Baca juga: Penyelenggara Konser Taylor Swift Minta Maaf Atas Kematian Penggemar di Rio
"Ia berkomitmen untuk mengakui mimpi, perasaan, dan pengalaman orang, terutama perempuan yang merasa diabaikan dan sering dianggap remeh," tambahnya
Dengan ratusan juta pengikut di media sosial dan penggemar setia, Swift memiliki pengaruh yang sangat besar.
Baca juga: 2 Orang Meninggal di Tour Eras Taylor Swift Brasil
Swift, dengan penghasilan yang diperkirakan lebih dari US$1 miliar, juga meraih kesuksesan finansial. Pendapatan film dokumenter tur Swift mencapai US$92,8 juta. Hal ini menjadikannya film konser terlaris sepanjang sejarah dengan penjualan tiket melebihi US$100 juta secara global.
Selain itu Swift juga meraih penonton mainstream dengan lagu-lagu country, Swift beralih ke musik pop dengan album studio kelima yakni "1989" yang dijelaskan sebagai "fase imperial" dalam wawancara dengan Time. Namun, tahun-tahun berikutnya menjadi sulit, terutama dengan perselisihan media yang terkenal dengan Kanye West dan Kim Kardashian.
Pergulatan karirnya itu membuat ia memutuskan untuk merekam ulang keenam albumnya dengan Universal setelah meninggalkan Big Machine Records.
Meskipun mempunyai risiko tinggi "Versi Taylor" ini berhasil merilis lagu-lagu sebelumnya yang belum pernah dirilis dan memecahkan rekor, membawa kebahagiaan bagi penggemar dan memperluas basis penggemar Swift.
"Ini adalah hal yang paling membuat bangga dan bahagia yang pernah saya rasakan. Juga perasaan paling kreatif yang terpenuhi dan bebas yang pernah saya alami," kata Swift kepada Time.
"Pada akhirnya, kita bisa mempersulit semuanya sebanyak yang kita inginkan, atau mencoba untuk mempersulitnya. Tapi ada satu pertanyaan, apakah kamu tidak terhibur?" tutupnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Majalah Time Nobatkan Messi Sebagai Athlete of the Year
Iga Swiatek Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh 2023 TIME
Taylor Swift dan Travis Kelce Tunjukkan Romantisme setelah Eras Tour di Argentina
12 Film Ini Siap Tayang di Bioskop Sepanjang November 2023
Film Konser Taylor Swift Puncaki Box Office
Belum Berakhir, The Eras Tour Taylor Swift Segera Hadir dalam Versi Dokumenter
Mau Ikutan Presale Tiket Konser Taylor Swift 2024 di Singapura? Begini Caranya
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap