visitaaponce.com

Iga Swiatek Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh 2023 TIME

JUARA tunggal putri AS Terbuka Iga Swiatek dinobatkan sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia, menurut majalah TIME edisi 2023.

Dalam kelompok ini, daya tarik Swiatek yang baru berusia 21 tahun disejajarkan dengan dengan Brittney Griner, Patrick Mahomes, Kylian Mbappé, Lionel Messi, dan Mikaela Shiffrin dari kalangan atlet.

Setiap tahun sejak 1999, TIME 100 edisi 2023 memasukkan tokoh penggerak di semua bidang, dari politik hingga berbagai industri bisnis. Tampil dalam daftar prestise ini dianggap suatu kehormatan.

Baca juga: Swiatek Sebut Tenis telah Lewatkan Kesempatan Larang Tampil Petenis Rusia dan Belarus

Petenis Polandia Iga Swiatek memenangi turnamen US Open 2022 (Foto Dok. AFP/ TIMOTHY A. CLARY)

 

Pemain ski Amerika Serikat, Mikaela Shiffrin, 28, yang juga ada dalam daftar tersebut memberikan penilaiannya mengenai Swiatek.

"Sepanjang perjalanannya ke puncak tenis dan puncak olahraga, Iga telah menunjukkan kerentanan dan keberanian," sebut Shiffrin dilansir dari laman usopen.org, Jumat (14/4).

Baca juga : Cedera Rusuk Paksa Swiatek Mundur dari Miami Terbuka 2023

Diketahui, kedua bintang ini telah mengembangkan jalinan persahabatan yang erat selama setahun terakhir, memiliki keterikatan dengan status tinggi mereka pada bidang olahraga masing-masing. Mereka juga aktif melakukan advokasi untuk kesehatan mental, dan banyak lagi.

"Meningkat ke puncak tenis dengan sumber daya terbatas yang dia dapatkan dari Polandia adalah hal yang luar biasa. Dia telah menyulut sebuah bangsa dan memberikan alasan kepada generasi berikutnya untuk percaya bahwa mereka juga dapat mencapai sesuatu yang luar biasa. Dia mengingatkan kita semua bahwa tidak apa-apa untuk merasakan kekecewaan—dan tidak apa-apa juga merasa bangga dengan diri kita sendiri," ungkap Shiffrin lagi.

Swiatek bukan satu-satunya juara AS Terbuka 2022 yang mendapat penghargaan dari majalah tersebut pada tahun lalu. Pada September 2022, juara bertahan tunggal putra Carlos Alcaraz masuk dalam daftar 100 Berikutnya, yang mengakui bintang baru di berbagai profesi dan industri di seluruh dunia. Tahun lalu, Swiatek membukukan musim yang memecahkan rekor, menjadikan dirinya sebagai pemain No 1 dunia konsensus WTA.

Peduli kesehatan mental
Swiatek dikenal sebagai pemain tenis profesional dari Polandia yang memiliki peringkat tertinggi dalam karier Asosiasi Tenis Wanita (WTA) No 1 di dunia.

Dia berhasil masuk 10 besar peringkat WTA untuk pertama kalinya pada Mei 2021 setelah berhasil menang di Italia Open dan mampu menyusul gelar WTA 1000 secara berturut-turut pada 2022 di Qatar dan Indian Wells.

Swiatek gagal meraih gelar di Ostrava Open 2022 yang berlangsung pada awal Oktober ini, setelah kalah dari petenis Republik Ceko Barbora Krejcikova di babak final.

Pada 2020, dia memenangi pertandingan di final tunggal putri Prancis Terbuka. Swiatek memenangi pertandingan dengan dua set langsung, mengalahkan Kenin di set pertama 6-4. Dia juga merebut set kedua 6-1.

Dengan kemenangannya, Swiatek juga menjadi pemain Polandia pertama dalam sejarah yang memenangi kejuaraan tunggal grand slam.

Dalam turnamen itu, ia mendapat pencerahan akan pentingnya kesehatan mental dari diskusinya dengan psikolog olahraga Daria Abramowicz. Sejak itu, petenis muda itu berkomitmen untuk berperan aktif dalam mengatasi masalah kesehatan mental di dunia.

Hal itu karena masih minimnya pemahaman banyak orang mengenai kesehatan mental. Bersama sang psikolog, Swiatek membuka ruang diskusi untuk itu.

"Saya akan berbicara lebih banyak tentang perspektif saya sebagai seorang atlet dan bagaimana saya menghadapi beberapa tantangan. Bersama-sama kami ingin menunjukkan dukungan kami kepada orang-orang yang berjuang dan membuka media sosial untuk diskusi tentang kesehatan mental," cicitnya di akun Instagram-nya, Senin (10/10/2022).

Persahabatan petenis Iga Swiatek (kanan) dan psikolog olahraga Daria Abramowicz (Dok Instagram @iga.swiatek)

Iga Swiatek juga mengumumkan akan mendonasikan hadiah yang didapatnya dari turnamen Ostrava Terbuka 2022 kepada lembaga nonprofit yang menaungi kesehatan mental di Polandia.

Dalam turnamen ia meraih juara kedua itu, Swiatek mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 58 ribu euro atau sekitar Rp865 juta.

Perempuan berusia 21 tahun itu berharap sumbangan tersebut bisa membantu anak-anak Polandia yang kini tengah berjuang dengan kesehatan mental.

Itu bukan kali pertama Swiatek melakukan upaya untuk mendukung isu kesehatan mental, tahun lalu dia juga mendonasikan hadiah uang dari turnamen Indian Wells Masters kepada lembaga nonprofit yang menaungi kesehatan mental.

Berdonasi kepada lembaga amal sudah menjadi sebuah tradisi baik yang ia yakini berdampak besar. Karena itu, ia berjanji akan terus melakukannya dan mengajak banyak orang lainnya untuk mengikuti jejaknya.

"Saya mendorong semua orang untuk menyumbang, bahkan dalam jumlah kecil ke salah satu badan amal untuk mendukung isu kesehatan mental karena bersama-sama kita dapat membuat dampak yang besar," seru Swiatek. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat