visitaaponce.com

2 Orang Meninggal di Tour Eras Taylor Swift Brasil

2 Orang Meninggal di Tour Eras Taylor Swift Brasil
Taylor Swift sedih karena dua penggemarnya meninggal saat konser di Brasil.(AFP)

TRAGEDI menimpa konser Taylor Swift di Rio de Janeiro, Brasil, setelah seorang penggemar, Gabriel Mongenot Santana Milhomem Santos, 25, tewas ditikam dalam percobaan perampokan beberapa jam sebelum konser, Minggu (19/11).

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 3 pagi di wilayah pantai terkenal, Copacabana. Menurut laporan surat kabar Brasil, Folha, Santos diserang tiga pria. Dua pria telah ditangkap terkait serangan tersebut dan salah satunya baru saja dibebaskan dari penjara pada Sabtu (17/11) sore setelah ditangkap karena pencurian. Polisi saat ini sedang mencari tersangka ketiga, yang telah diidentifikasi. Pihak Swift belum memberikan pernyataan lebih lanjut terkait kejadian tragis ini.

Kematian tragis ini datang setelah konser Taylor Swift sehari sebelumnya mengalami penundaan akibat cuaca ekstrem. Swift membatalkan pertunjukan pada Sabtu (18/11) malam karena suhu yang luar biasa panas di kota, yang mencapai lebih dari 38 derajat celcius, dengan tingkat kelembaban lebih dari 70%.

Baca juga: Patung Yesus Penebus Sambut Taylor Swift di Rio de Janeiro

Swift mengumumkan penundaan tersebut melalui unggahan Instagram, di mana ia menulis catatan tangan, "Keputusan telah diambil untuk menunda pertunjukan malam ini karena suhu yang ekstrem di Rio."

Alasan penundaan tersebut disampaikan oleh Swift melalui pernyataan resmi, "Keselamatan dan kesejahteraan penggemar, rekan artis, dan kru harus dan akan selalu menjadi prioritas utama."

Baca juga: Taylor Swift dan Travis Kelce Tunjukkan Romantisme setelah Eras Tour di Argentina

Penyelenggara acara Time for Fun mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa pertunjukan akan dijadwal ulang pada hari Senin (20/11), dengan semua tiket pertunjukan Sabtu (18/11) tetap berlaku untuk tanggal baru.

Kondisi cuaca yang tidak bersahabat pada Jumat (17/11) malam juga menyebabkan pembatalan konser dan tragisnya kejadian lain. Seorang penggemar, Ana Clara Benevides Machado, 23, meninggal setelah merasa tidak sehat di lokasi konser. Swift mengungkapkan kesedihannya di media sosial, menyatakan kehilangan itu secara mendalam dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman korban.

Pada Minggu (19/11) malam, Swift kembali ke panggung Estadio Nilton Santos untuk melanjutkan Tur Eras-nya di Amerika Selatan, mengatasi rintangan yang melibatkan cuaca dan tragedi yang mengguncang penggemarnya. 

Sepanjang malam itu, Swift beberapa kali terlihat di kamera meminta staf stadion menyediakan air untuk para penggemar. Pada satu titik, ia berhenti di tengah lagunya "All Too Well" ketika melihat orang-orang di penonton terpengaruh oleh panas, dan melemparkan botol air kepada mereka.

Para penggemar dan komunitas musik di Rio de Janeiro terus meratapi kehilangan dua orang penggemar yang terlibat dalam kejadian yang mengguncang ini. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat