Film Sehidup Semati Angkat Isu KDRT
![Film Sehidup Semati Angkat Isu KDRT](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/d279b55758d166f2343d6c56f64d691a.jpeg)
STARVISIONS tengah mempersiapkan peluncuran film terbarunya yang berjudul Sehidup Semati. Di bawah arahan sutradara Upi, film itu akan mengeksplorasi dan menggambarkan dengan mendalam isu yang cukup sensitif dalam masyarakat, yaitu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dengan kehadiran bintang-bintang seperti Laura Basuki dan Ario Bayu, Sehidup Semati dijadwalkan tayang perdana pada Kamis (11/1).
Cerita Sehidup Semati mengangkat kisah pasangan suami istri, Renata dan Edwin, yang pada awalnya menyatukan janji suci pernikahan di hadapan altar dengan penuh kebahagiaan. Namun, senyum bahagia itu perlahan berubah menjadi bayang-bayang kekerasan ketika Edwin mulai menunjukkan perilaku abusive terhadap Renata. Film ini mencoba merangkai narasi penuh emosi, menyoroti sisi gelap kehidupan pernikahan yang banyak terjadi di sekitar kita.
Dalam konferensi pers yang digelar di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin (8/1), Chand Parwez, produser film ini, menegaskan pentingnya tema yang diangkat. "Film ini berbicara sangat dekat tentang pernikahan yang berbahagia, suami yang berubah menjadi abusive, ada KDRT, ada peluang sehingga pelakor diberikan ruang sehingga menjadi lebih berani kepada istri yang sah," ungkap Chand Parwez. “Dan akhirnya seorang istri yang begitu baik, mengabdi kepada suami harus bersikap karena suatu hal yang sederhana adalah saya ingin mempertahankan rumah tangga,” lanjutnya.
Baca juga: Suami di Kota Malang Mutilasi Istri karena Tak Terima Diminta Pisah Ranjang
Menariknya, Upi memberikan wawasan mengenai proses panjang dalam pembuatan film ini. Ia menyampaikan bahwa skrip film memerlukan waktu selama 13 tahun untuk matang dan akhirnya tampil di layar bioskop.
Upi juga membagikan inspirasi awal cerita, yang berasal dari keprihatinan atas penyalahgunaan dogma yang merugikan perempuan. “Sebenarnya pertama kali ketika saya membuat cerita ini, awalnya ada suatu yang mengusik di pikiran saya, banyak sekali dogma (ajaran) yang disalahgunakan, yang membuat posisi perempuan sangat lemah,” ujar Upi. “Makanya lahirlah perempuan seperti Renata, perempuan penurut dan lain-lain,” tambah Upi.
Laura Basuki dan Ario Bayu, dua aktor papan atas Indonesia, memainkan peran kunci sebagai Renata dan Edwin. Sementara Asmara Abigail, Chantiq Schagerl, Lukman Sardi, dan sejumlah aktor dan aktris berbakat lainnya turut meramaikan cerita dengan karakter-karakter mendalam.
Baca juga: Kaum Perempuan Berhak Bahagia, Jangan Ragu Lawan KDRT
Cerita semakin berlipat-lipat ketika Renata, diperankan oleh Laura Basuki, mengalami teror dari seorang perempuan yang tak dikenal. Disamping itu, ia menjalin persahabatan dengan Asmara, tetangganya sendiri. Inilah yang memberikan dimensi sosial yang lebih luas pada film ini, menyoroti bagaimana isu-isu rumah tangga dapat melibatkan dan mempengaruhi masyarakat sekitar.
Dengan mengangkat isu sosial melalui seni peran, film ini berpotensi menjadi sarana pencerahan yang membuka dialog dan kesadaran mengenai masalah kompleks dalam masyarakat kita. (Z-6)
Terkini Lainnya
Prilly Latuconsina Perankan Ratna dan Marlina di Puspa Indah Taman Hati
Diklaim Berbujet Termahal, Buya Hamka Rilis Tiga Trailer
Trailer Resmi Film Buya Hamka Dirilis, Tayang di Bioskop 23 April
5 Drama Korea Tayang Juli 2024, Aksi Rain dalam Red Swan Paling Dinanti
Ruang Tumbuh untuk Sineas Film Pendek
Melaney Ricardo gandeng Jenama Lokal Crusita Luncurkan Koleksi Wewangian
Dibintangi Dakota Johnson, Film Daddio Tayang di Bioskop Juli 2024
Absurditas Yorgos Lanthimos di Kinds of Kindness
Dari Festival Cannes Berlanjut ke Circle Dunia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap