visitaaponce.com

Indonesia Perdana Ambil Bagian di Salah Satu Pasar Film Terbesar Asia

Indonesia Perdana Ambil Bagian di Salah Satu Pasar Film Terbesar Asia
Paviliun Indonesia di Hong Kong Filmart 2024.(Dok. Kemenparekraf RI)

INDONESIA untuk pertama kalinya menghadirkan Paviliun Indonesia di Hong Kong International Film Festival & TV Market (Filmart) 2024. Ajang yang berlangsung sejak 11 Maret 2024 hingga hari ini tersebut merupakan salah satu pasar film bergengsi Asia.

 

Paviliun Indonesia di Filmart 2024 diinisiasi Kemenparekraf, serta mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Kemendikbudristek, dan Jakarta Film Week (JFW) sebagai ko-organisator.  Mengusung tema “Discover Indonesia,” Paviliun Indonesia bertujuan untuk merayakan dan menggambarkan kekayaan serta keragaman Indonesia dalam industri layar, khususnya film.

Baca juga : Torch Merchandise Ekslusif Jakarta Film Week Produk Dijual Pertama Kali

 

“Tema ini menunjukkan bagaimana Indonesia mampu menghadirkan karya-karya kreatif inspiratif dan berdampak positif secara global,” kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin, (11/3/2024). Dengan hadir di Filmart 2024, diharapkan juga tercipta kolaborasi perfilman Indonesia dengan negara-negara lain, membuka peluang kerja sama internasional, termasuk ko-produksi, dan meningkatkan eksistensi industri film tanah air secara global.

 

Baca juga : JFW 2023 Dibuka dengan Film Budi Pekerti dan Ditutup Tiger Stripes

Paviliun Indonesia menyertakan 15 delegasi perusahaan produksi dan festival film di Indonesia. Di antaranya Adhya Pictures, Base Entertainment, IDN Pictures, KawanKawan Media, Lifelike Pictures, Lumine Studio, Magma Entertainment, MD Entertainment, MNC Contents, Palari Films, Produksi Film Negara (PFN), Rapi Films, Starvision, Talamedia, Visinema Picture, Jakarta Film Week (JFW), dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF).

 

Selama berlangsungnya Hong Kong Filmart 2024, Paviliun Indonesia menggelar dua acara utama.  Pertama, Discover Indonesia Networking Hour, acara yang dihadiri perwakilan Kemenparekraf, Kemendikbudristek, dan Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif DKI Jakarta. Agenda ini dijadikan momen untuk menjalin hubungan dan mempererat kolaborasi internasional berbagai pihak terkait.

Baca juga : Jourdy Pranata Jadi Ambassador Festival Jakarta Film Week 2022

 

Acara kedua, gelar wicara dengan dua tema berbeda. Tema pertama, A Close Look at Indonesia’s Film Industry menghadirkan empat pembicara utama, antara lain Alex Sihar (Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek), Reza Servia (produser Starvision), Shanty Harmayn (Co-Founder & Co-Chief Executive Officer Base Entertainment), dan Yulia Evina Bhara (produser KawanKawan Media).

 

Baca juga : Peraih 2 Kali Oscars Emma Stone Terlibat dalam Eddington

Gelar wicara itu berfokus pada pertumbuhan industri film Indonesia dalam beberapa dekade terakhir. Sesi ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai peran talenta dalam membentuk kesuksesan industri film tanah air.

 

Sementara gelar wicara kedua bertajuk Capturing Wonderful Indonesia: Film Locations and Production Assets, yang menghadirkan Shierly Kosasih (COO Adhya Pictures), Celerina Judisari (CEO Mahaka Pictures), dan Dwi Heriyanto (Direktur Utama Perusahaan Produksi Film Negara - PFN). Diskusi ini membahas lokasi syuting, infrastruktur, dan aktivitas film di Indonesia.

 

“Semoga Paviliun Indonesia di Hong Kong Filmart 2024 dapat menjadi landasan bagi pertumbuhan industri film Indonesia yang semakin berkualitas dan berdaya saing global. Kita berharap untuk melihat hasil positif dari upaya kolaboratif ini dalam memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia ke seluruh dunia melalui medium film,” bunyi pernyataan resmi Paviliun Indonesia untuk Hong Kong Filmart 2024. (M-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat