visitaaponce.com

Winter Aespa Derita Pneumothorax, Apa Saja Gejala dan Ciri-cirinya

Winter Aespa Derita Pneumothorax, Apa Saja Gejala dan Ciri-cirinya?
Winter Aespa alami Pneumothorax(Instagram)

WINTER, salah satu anggota dari girl group aespa, baru-baru ini dikonfirmasi mengalami pneumothorax. Pneumothorax adalah kondisi medis yang membutuhkan perhatian serius, dan penting bagi kita semua untuk mengenal gejalanya.

Apa Itu Pneumothorax?

Pneumothorax adalah kondisi medis yang terjadi ketika udara masuk ke rongga pleura, lapisan tipis yang melapisi paru-paru. Hal ini dapat menyebabkan tekanan pada paru-paru, mengakibatkan colaps atau kemampuan paru-paru untuk mengembang terganggu.

Meskipun terkadang pneumothorax dapat terjadi tanpa penyebab yang jelas, namun cedera dada atau penyakit paru-paru yang mendasari dapat meningkatkan risiko terkena kondisi ini.

Baca juga : Sistem Ekskresi pada Manusia, Organ-Organ, dan Gangguannya 

Gejala Pneumothorax 

Beberapa gejala yang mungkin terjadi pada seseorang yang mengalami pneumothorax meliputi:

1. Sakit Dada:

Ini adalah gejala yang paling umum, di mana seseorang merasakan nyeri atau rasa tidak nyaman di dada, terutama di sisi yang terkena pneumothorax.

2. Sesak Napas:

Kesulitan bernapas atau rasa sesak napas bisa terjadi, terutama saat melakukan aktivitas fisik.

Baca juga : Polusi Udara Bunuh Ratusan Ribu Orang Eropa sepanjang 2021

3. Pernapasan Cepat:

Seseorang mungkin mulai bernapas lebih cepat dari biasanya.

4. Denyut Jantung Cepat:

Detak jantung yang cepat atau berdebar-debar bisa terjadi sebagai respons terhadap penurunan pasokan oksigen ke tubuh.

5. Kulit Pucat:

Kulit mungkin terlihat pucat atau kebiruan karena kurangnya oksigen yang mencapai jaringan tubuh.Mengenal Ciri-ciri Pneumothorax pada Winter aespa

Ketika Winter dari aespa diumumkan mengalami pneumothorax, penggemar dan masyarakat luas diingatkan untuk mengenal ciri-ciri kondisi ini. Meskipun tidak semua orang mengalami gejala yang sama, namun menyadari tanda-tanda peringatan ini dapat membantu dalam penanganan yang cepat dan tepat.

Penting juga untuk diingat bahwa pneumothorax dapat terjadi secara tiba-tiba tanpa gejala sebelumnya. Oleh karena itu, ketika mengalami gejala seperti nyeri dada yang tiba-tiba atau kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat