Kiat Sukses Jadi Content Creator ala DJ Luna
MENJADI content creator yang mampu memikat audiens di media sosial (medsos) jelas bukan pekerjaan mudah. Dibutuhkan kejelian dalam memilih tema, juga kreativitas agar konten yang disajikan bisa disukai khalayak. Resep itulah yang diterapkan DJ Luna, content creator TikTok asal Bandung, Jawa Barat. Lewat kontennya yang menghibur, perempuan berusia 23 tahun ini mampu menggaet lebih dari 122 ribu pengikut di akun TikTok-nya.
“Jangan lupa untuk selalu mengamati dan mengikuti tren, misalnya dengan memakai lagu-lagu yang sedang viral. Tujuannya agar konten kita bisa tampil jadi FYP (tampil di rekomendasi medsos). Lalu, yang juga penting adalah menjaga konsistensi. Saya sendiri selalu berusaha membuat dan mengunggah konten secara teratur. Untuk jadwal live juga perlu memilih jam-jam yang potensial banyak dilihat audiens, biasanya saya pilih live di sekitar jam 6 sore,” tuturnya saat hadir di acara TikTok Creators Connect 2024, Jakarta, Sabtu (20/4/2024) .
Luna sendiri mengawali perjalanan sebagai seorang DJ sejak dua tahun lalu. Sedari remaja dirinya memang suka musik DJ hingga kemudian memutuskan untuk mendalaminya. Awalnya dia belajar secara autodidak. Kemudian, dirinya mengikuti kursus DJ yang dimentori seorang musikus di Bandung. Sejak itulah keterampilannya dalam musik DJ semakin berkembang.
Baca juga : Kreator YouTube Bisa Berbagi Shorts Eksklusif dengan Pelanggan Berbayar
“Ketika saya membagikan konten di TikTok, ternyata responsnya luar biasa,” ucap DJ Luna yang selain gemar mengunggah konten musik, juga suka berbagi konten jenis lainnya seperti berbagi kiat.
Diakuinya, salah satu tantangan yang dirasa cukup berat ialah menjaga konsistensi dan mengelola waktu di tengah tuntutan audiens medsos yang tinggi. “Pernah timbul rasa jenuh. Tapi saya kembali ingat, ada penggemar yang mendukung. Selain itu, pada dasarnya hobi saya memang bermusik, jadi semangat lagi untuk bikin konten,” katanya.
Ia menambahkan, medsos berperan penting dalam mempopulerkan lagu-lagu dan berpengaruh besar pada industri musik digital, seperti TikTok yang diakuinya sangat membantu dalam menjangkau audiens yang lebih luas. “Oleh karena itu, saat ini saya fokus di di TikTok, tapi tetap terbuka pada kesempatan kolaborasi lain di masa depan,” pungkasnya. (RO/B-1)
Terkini Lainnya
Muncul Penawaran Pupuk Subsidi Lewat Medsos di Sragen, Dinas Pertanian Sragen Yakin Penipuan
Medsos Harus Larang Iklan Judi Online
Video Warga Dekati Lokasi Aliran Lava Gunung Ile Lewotolok di NTT Viral di Medsos
Kepala BRIN Serahkan Kasus Ujaran Kebencian Penelitinya ke Penegak Hukum
Mengenal Protection Visa Subclass 866 yang Disebut Tiktoker Awbimax Reborn
Akun TikTok Galih Loss Disita Polisi Buntut Konten Penistaan Agama
Era Baru dalam Dunia Kreasi Konten
Melalui Konten Digital, Juli Masesa Beri Dukungan untuk UMKM
Kreator YouTube Bisa Berbagi Shorts Eksklusif dengan Pelanggan Berbayar
Teknologi Whole Home Mesh Wifi Jawab Kebutuhan Kreator Konten
Agenda Busuk di Balik Isu Depresi dalam Pendidikan Spesialis
Menjangkau Keadilan Pemilu Substantif
Syirik Sosial Pelaku Korupsi
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Arus Balik, Urbanisasi, dan Nasib Penduduk Perdesaan
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap