Ini Kesan Fahad Haydra Bintangi Film Horor Pertamanya
![Ini Kesan Fahad Haydra Bintangi Film Horor Pertamanya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/d3d404e63d933ba62a75ae06d97f5c0e.jpg)
AKTOR Fahad Haydra menceritakan pengalamannya saat membintangi film horor perdananya, yang diadaptasi dari kisah nyata berjudul Vina: Sebelum 7 Hari. garapan Sutradara Anggy Umbara.
"Seru! Karena baru pertama kali main film horor, aku enjoy menjalaninya walaupun jam syutingnya terbalik," kata Fahad, Rabu (24/4).
Fahad pun mengungkap keseruannya saat proses syuting film Vina: Sebelum 7 Hari berlangsung. Mulai dari jam syuting yang berbeda dari biasanya (dari malam ke pagi) hingga suasana syuting yang menyenangkan bersama pemain dan tim produksi lainnya.
Baca juga : Film 'Unfreq Radio' dan '5 Jahanam' Andalkan Kekuatan Cerita dan Ketegangan
"Di lokasi menyenangkan, jadi aku ngejalaninnya juga senang," katanya.
Baca juga : Pemain 'Inang' Kejutkan Penonton Semarang
Bahkan, Fahad merasa dirinya bersama pemain lain dapat berbaur dengan baik, meskipun mereka baru bekerja sama untuk pertama kalinya di film ini.
"Blend (berbaur) sendiri," kata Fahad.
Untuk memerankan karakter Egi dalam film ini, Fahad sempat mengalami sejumlah tantangan, salah satunya dokumentasi karakter yang sulit ditemukan.
Baca juga : Nicholas Saputra tidak Ragu Soal Kepedulian Anak Muda di Isu Keberlanjutan
Oleh sebab itu, Fahad berusaha memerankan karakter di film ini sesuai arahan dari sutradara dan interpretasinya terhadap geng motor.
"Karakter Egi ini karena dari awal sudah hilang, semua fotonya udah nggak ada jejak," kata pria berusia 22 tahun itu.
"Aku harus jadi ketua geng motor yang arogan, semena-mena, melakukan semua hal yang menurut dia pantas dilakukan, padahal nggak," katanya.
Baca juga : Film Malam Pencabut Nyawa akan Tayang di Bioskop Mulai 22 Mei
Melalui film Vina: Sebelum 7 Hari, Fahad berharap masyarakat bisa mendapat pembelajaran baru, terlebih dengan bahayanya perundungan.
Dia juga berharap ketiga pelaku asli yang terlibat dalam kasus Vina dapat segera tertangkap dan mendapat hukuman seadil-adilnya.
"Film ini bukan untuk mengeksploitasi keluarga Vina atau almarhumah itu sendiri, tapi kita mau angkat lagi kasus ini dan ngasih pembelajaran bahwa bully itu berdampak besar," tutupnya. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Film Horor Janji Darah akan Tayang di Bioskop Mulai 4 Juli
Film Sekawan Limo akan Tayang di Bioskop pada 4 Juli 2024
Film Horor Sakaratul Maut Rilis Trailer Resmi
Film Horor Kampung Siluman Pulo Majeti Segera Diproduksi
15 Rekomendasi Film Indonesia Terbaru di Tahun 2024, dari Horor hingga Drama Percintaan
Film Janji Darah Duetkan Natasha Wilona dan Emir Mahira
Sutradara dan Produser Film Vina Sebelum 7 Hari Jalani Pemeriksaan di Polda Jabar
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Dapat Perhatian Jokowi, Minta Polri Transparan
30 Rekomendasi Film Horor Indonesia Terseram, Bikin Merinding!
Polda Jabar Tangkap Pegi Alias Perong, DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Polisi Diminta Optimalkan Teknologi untuk Ungkap Kasus Vina Cirebon
Komnas HAM Desak Polisi Tuntaskan Kasus Vina Cirebon
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap