visitaaponce.com

Solo Exhibition By Ryan LH Angkat Derajat Karat Jadi Art Foto

Solo Exhibition By Ryan LH Angkat Derajat Karat Jadi Art Foto
Salah satu foto dalam pameran Reflectry So Far So Good.(Dok Ryan LH)

ADA yang unik di tengah acara Solo Exhibition Ryan LH bertema Karat yang digelar di Galeri Cemara, Jakarta Pusat. Di bagian tengah ruang pameran berjudul Reflectry So Far So Good itu,  sang fotografer Ryan LH memamerkan sebuah bemo berkarat tanpa badan.

Bemo berkarat dipamerkan dengan pecahan cermin yang ditempel foto memperlihatkan bentuk mata. Di sana juga ditempatkan seonggok rumput yang merambat sekeliling bemo.

“Ini memang bukan semata-mata pameran foto, melainkan juga pameran instalasi yang memperlihatkan kekuatan karat dari kaca mata Ryan,” ungkap Kurator Dr Ismet Zainal Efendi SSn MSn di tengah acara opening pameran yang digelar Minggu (19/5).

Baca juga : Kelompok Batik Binaan BPOB Capai Penjualan 26 Juta dalam Peringatan HUT ke-44 Dekranas

Ryan LH, fotografer lulusan Falkultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta 2003, mengatakan 50 foto karat yang dipajang adalah hasil jepretannya dengan kamera handphone. Objek foto karat diambil pada bagian badan kereta api usang yang tergeletak di gudang kereta bekas di Purwakarta, Jawa Barat. 

Pameran foto Reflectry yang digelar bertepatan dengan hari ulang tahun ke-50 Ryan ini memperlihatkan ragam tekstur karat yang berlapis warna-warni dan memperlihatkan beragam imaji di mata yang melihatnya. Agak misterius, unik dan tidak umum.

Hadir pula sekitar 150 tamu dari kalangan fotografer senior seperti Don Hasman, Arbain Rambey, Darwis Triadi, Dion Momongan, dan lain-lain.
Ismet Zainal Effendi juga menyebut pameran foto ini bersifat interaktif disesuaikan dengan selera generasi zaman kini. Sebab, Ryan melibatkan audiens untuk memberi respons pada karyanya dalam wilayah interpretasi pada satu konteks tertentu.

Baca juga :  ART SG 2024 Bakal Pamerkan Karya Seni dari 116 Galeri di Dunia

Khusus untuk karya interaktif, Ryan menggelar USWUT (U See What You Think) Challenge, yakni pengunjung pameran diajak merespons karya interaktif dan memberikan interpretasi personal.

Tiap pengunjung pameran bisa menjadi peserta. Caranya, dengan memilih bola yang tersedia dalam sebuah bowl. Di dalam bola terdapat secarik kertas bertuliskan salah satu dari 99 sifat Allah SWT, seperti Al Awwal, Al Muhyi, Al Hayyu, dan lain-lain.

Setelah membaca tulisan dalam bola, pengunjung dipersilahkan  mencocokkan kata yang tertulis dengan salah satu foto dari 18 foto yang tersaji. Foto yang dianggap cocok dengan tulisan tersebut di tag ke akun instagram @reflectry_, @puka_id, dan @art.vem.tour.  

Baca juga : Art Jakarta 2023 Umumkan Tanggal dan Lokasi Baru

“Bagi 99 peserta pertama yang ikut challenge ini akan dikirimkan suvenir kreatif dari Reflectry x Puka,” ungkap Ryan yang menggelar pameran di bawah koordinasi bisnis barunya, Artventure.

Risman Marah, dosen saat Ryan kuliah dan kini jadi penasehat ahlinya menyebut Solo Exhibition Ryan kali ini memang ada lompatan inovasi dari sisi karya darpada pameran tunggal Ryan terdahulu bertajuk Colory.

“Cuma kalau Ryan mau masuk (pameran) ke Yogya. Dia harus berani membuat karya baru. Jangan bawa karya ini ke Yogya, bisa habis dibantai (seniman) di sana dia,” ujar Risman yang dianggap sebagai eyangnya fotografer Indonesia.  (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat