Universitas Howard Cabut Gelar Kehormatan Sean Diddy Combs
![Universitas Howard Cabut Gelar Kehormatan Sean](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/205de28a138a57e8823327c4aebb7ef3.jpg)
DEWAN Pengawas Universitas Howard memutuskan secara bulat, Jumat, mencabut gelar kehormatan yang diberikan kepada Sean "Diddy" Combs tahun 2014, dengan menyatakan dia "tidak layak lagi memegang penghargaan tertinggi lembaga tersebut."
Universitas tersebut juga akan mengembalikan sumbangan US$1 juta dari Combs dan mengakhiri perjanjian janji sumbangan US$1 juta dari Yayasan Sean Combs, demikian disampaikan Dewan dalam sebuah pernyataan, Jumat.
"Perilaku Combs yang terabadikan dalam video yang baru dirilis ini sangat tidak cocok dengan nilai dan keyakinan inti Universitas Howard sehingga dia dianggap tidak layak lagi memegang penghargaan tertinggi lembaga tersebut," demikian disampaikan Dewan dalam pernyataan tersebut.
Baca juga : Penghargaan Kunci Kota Sean 'Diddy' Combs Kemungkinan Dicabut Usai Video Kekerasan
CNN mempublikasikan video CCTV tahun 2016 yang menunjukkan Combs secara fisik menyerang mantan pacarnya, penyanyi Cassie Ventura, di Hotel InterContinental yang kini sudah tutup di Century City, Los Angeles.
Kolese atau universitas berbasis Washington, DC yang bersejarah untuk kaum Hitam tersebut mengatakan mereka akan membubarkan program beasiswa yang dinamai atas nama Combs.
"Universitas ini teguh dalam penentangannya terhadap semua tindak kekerasan antarpribadi," tambah Dewan, yang menyematkan tautan ke laman web "Pencegahan Kekerasan Antarpribadi" sekolah dalam pernyataannya.
Baca juga : Sean "Diddy" Combs Minta Maaf atas Insiden Kekerasan Terhadap Cassie yang Terekam Video
Pengumuman Universitas Howard ini muncul di tengah kontroversi yang sedang berlangsung seputar mogul musik Bad Boy Records yang pernah dicintai. Combs telah disebut dalam delapan gugatan sejak November, ketika Ventura menuduhnya dalam klaim yang kini telah diselesaikan atas kekerasan selama hubungan mereka dan atas pemerkosaan terhadapnya tahun 2018.
Gugatan-gugatan berikutnya telah menuduh Combs melakukan pelecehan seksual dan kegiatan ilegal lainnya. Dia belum menanggapi semua tuduhan yang dilontarkan kepadanya tetapi telah membantah klaim dari banyak gugatan perdata.
Divisi investigasi Departemen Keamanan Dalam Negeri AS memulai penyelidikan federal terhadap Combs dan tuduhan perdagangan seks. Pada 25 Maret, penyelidik melakukan penggeledahan di rumah-rumahnya di Los Angeles dan Miami sebagai bagian dari penyelidikan itu. Tidak ada tuntutan pidana federal yang diajukan terhadap Combs.
Baca juga : Penyerang Universitas Nevada Tewas setelah Menembak Minimal Tiga Orang
Video CCTV yang dipublikasikan oleh CNN berpotensi menjadi bukti dalam penyelidikan federal tersebut.
Sementara itu, penyidik bersiap untuk membawa para pengadu Combs ke hadapan sebuah juri besar federal di New York, kata sumber yang akrab dengan penyelidikan kepada CNN.
Tuduhan-tuduhan pencucian uang dan obat-obatan ilegal juga sedang diselidiki secara federal, CNN telah mengetahui.
Combs baru-baru ini menjual mayoritas saham dalam perusahaan media dan jaringan televisi Revolt, yang didirikannya pada tahun 2013, demikian dikatakan oleh perusahaan itu. (CNN/Z-3)
Terkini Lainnya
Sean "Diddy" Combs Menjual Saham Mayoritas di Revolt di Tengah Tuntutan Hukum
Kembali Digugat, Sean 'Diddy' Combs Dituduh Membius dan Melakukan Pelecehan Seksual terhadap Crystal McKinney
Penghargaan Kunci Kota Sean 'Diddy' Combs Kemungkinan Dicabut Usai Video Kekerasan
Sean "Diddy" Combs Minta Maaf atas Insiden Kekerasan Terhadap Cassie yang Terekam Video
Sean "Diddy" Combs Berbicara tentang Tuduhan Pelecehan Seks Melalui Instagram
Total Donasi untuk Palestina yang Dikumpulkan Baznas Capai Rp250 M, Sebanyak Rp60 M Telah Disalurkan
Sambut Ramadan, Khong Guan Peduli Salurkan Biskuit ke Enam Masjid di Berbagai Kota
Museum Sumpah Pemuda Gelar Pameran Swara Iboe: Dari Nurani untuk Bangsa
Pemda Karawang Serahkan 1000 Al-Quran Wakaf BWA ke Warga Cilamaya
Berbagi 7.000 Mainan untuk Anak-anak di Sejumlah Yayasan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap