visitaaponce.com

Total Donasi untuk Palestina yang Dikumpulkan Baznas Capai Rp250 M, Sebanyak Rp60 M Telah Disalurkan

Total Donasi untuk Palestina yang Dikumpulkan Baznas Capai Rp250 M, Sebanyak Rp60 M Telah Disalurkan
Sejumlah warga mengibarkan bendera Palestina saat mengikuti aksi Munajat Kubro 212 di Monas, Jakarta.(Dok. Antara)

BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) menyebut, dana bantuan atau donasi untuk Palestina yang sudah mereka kumpulkan mencapai sekitar Rp250 miliar. Sekitar Rp60 miliar di antaranya sudah disalurkan.

Ketua Baznas RI, Noor Achmad mengatakan bantuan untuk Palestina tersebut disalurkan dalam berbagai bentuk seperti makanan, obat-obatan, tenda, dan beasiswa. Namun dia menyebut, saat ini sebagian bantuan, terutama berupa makanan, tidak bisa didistribusikan ke Palestina karena pintu masuk ke jalur Gaza melalui Rafah ditutup.

“Kemarin Baznas mencoba memantau kondisi Arafah, dan masih ada pasang surut bantuan. Terkadang, pintu Rafah dibuka tetapi bantuan yang bisa masuk hanya sekitar 100 hingga 200 tronton. Padahal masyarakat Palestina setidaknya membutuhkan sekitar 600 tronton dalam sehari,” ujarnya saat ditemui Media Indonesia di Gedung Baznas pada Rabu (15/5).

Baca juga : Baznas: Donasi Masyarakat Indonesia untuk Warga Palestina Capai Rp 91 Miliar

Menurut Noor, penyaluran bantuan melalui jalur darat lebih banyak mengalami hambatan dan memerlukan waktu yang cukup panjang untuk bisa sampai ke Palestina. Kendati demikian, Baznas terus berupaya menyalurkan bantuan bagi rakyat Palestina terlebih donasi terus berdatangan.

“Ada bantuan yang dijarah dan diperjual belikan oleh Israel, sementara sistem pengiriman bantuan dari Kairo sampai Aradah harus diperiksa sampai 5 kali dan memerlukan waktu untuk sampai ke Palestina hingga hingga setengah bulan lebih. Ini blokade yang luar biasa,” jelasnya.

Noor menambahkan sistem bantuan yang masuk ke Palestina sangat diseleksi oleh tentara israel. Hal itu kerap membuat bantuan yang datang tak sampai ke masyarakat Palestina.

Baca juga : Bantuan Kemanusiaan Baznas Dilaporkan telah Masuk ke Gaza

“Bantuan itu diseleksi tidak boleh ada yang mengandung besi dan logam. Bahkan tiang tenda Baznas harus diganti plastik, tempat bantuan yang dari box juga tidak diperbolehkan masuk. Bantuan alat-alat kesehatan yang banyak mengandung alat besi juga tidak bisa masuk,” tuturnya.

Melihat kondisi tersebut, Baznas tak tinggal diam, baru-baru ini Baznas terus menyalurkan bantuan tak hanya melalui darat namun juga lewat berbagai cara seperti udara menggunakan parasut. Hal ini dilakukan oleh TNI AU bekerja sama dengan militer Yordania.

“Kami sudah kerjasama dengan TNI dengan penerjunan bantuan lewat udara melewati Yordania. Sebelumnya, kami juga bersama-sama Presiden meluncurkan bantuan untuk Palestina sebanyak 25 ton melalui Hercules. Setelah itu, Kementerian Pertahanan juga meluncurkan bantuan melalui kapal TNI AL rumah sakit,” jelas Noor.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat