Baznas RI Tegaskan Komitmen Tolak Donasi Terafiliasi Israel
ASPIRASI dan keikutsertaan banyak kalangan, termasuk muslimin pembayar zakat (muzaki), dalam gerakan global boikot Israel menjadi perhatian khusus bagi Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (Baznas).
"Aspirasi pembayar zakat selalu jadi perhatian kami, termasuk dalam soal boikot Israel," kata Ketua Baznas Prof Noor Achmad, di Jakarta, Jumat (16/5). "Kami perlu menegaskan kembali komitmen ini untuk menguatkan keyakinan masyarakat yang telah menaruh kepercayaan besar pada Baznas RI dalam penyaluran donasi Palestina."
Menurut Noor, posisi Baznas jelas dalam boikot Israel. Baznas, katanya, berpedoman pada sikap resmi pemerintah yang mengutuk genosida Israel di Jalur Gaza serta Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mewajibkan umat Islam membantu perjuangan Bangsa Palestina.
Baca juga : Total Donasi untuk Palestina yang Dikumpulkan Baznas Capai Rp250 M, Sebanyak Rp60 M Telah Disalurkan
"MUI bahkan telah mengeluarkan instruksi (irsyadat) agar umat Islam tidak menggunakan produk yang diproduksi oleh perusahaan yang terafiliasi dengan Israel," katanya.
Karena itu, Baznas memperketat syarat penerimaan donasi untuk Palestina agar langkah lembaga di kemudian hari tak sampai melukai perasaan umat Islam dan warga dunia yang bersimpati pada nestapa Bangsa Palestina.
"Baznas kini lebih berhati-hati," kata Noor.
Baca juga : Bantuan BAZNAS untuk Palestina Capai Rp43 Miliar
Pada April, Baznas mengumumkan menolak penyaluran donasi untuk Palestina senilai Rp1 miliar dari McDonalds Indonesia. Baznas menyebut keputusan tersebut sebagai respon atas "banjir kritik dan penolakan dari berbagai elemen masyarakat".
Selain McDonalds, nama lain yang kerap disebut jadi target boikot adalah Starbucks, Nestle, Unilever, Danone, dan banyak lagi brand multinasional lainnya.
Sebelumnya, menjawab instruksi MUI, Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI), lembaga nirlaba yang aktif dalam perlindungan konsumen Muslim, mengeluarkan daftar produk yang memiliki keterkaitan erat dengan Israel. Termasuk dalam daftar boikot tersebut adalah brand Starbucks, Danone, Nestle, Zara, Kraft Heinz, Unilever, Coca Cola Group, McDonalds, Mondelez, Burger King, dan Kurma Israel.
Baca juga : Boikot Produk Global Terafiliasi Israel untuk Dukung Kemerdekaan Palestina
Masih terkait hal itu, Noor Achmad menekankan lagi Baznas tetap aktif menerima dan menyalurkan donasi untuk Jalur Gaza.
"Yang terjadi di Jalur Gaza adalah sebuah genosida yang tak terperikan, dan ini harus kita lawan bersama dengan berbagai cara yang mungkin, termasuk boikot produk terafiliasi Israel. Ingat, di Palestina saat ini ada jutaan orang yang kelaparan dan setiap sen bantuan sangat berharga bagi mereka," katanya.
Bersama Majelis Ulama Indonesia, Baznas menyalurkan donasi dari masyarakat Indonesia untuk warga Jalur Gaza.
Menurut Deputi I Baznas Bidang Pengumpulan, M. Arifin Purwakananta, total penyaluran donasi dari Indonesia mencapai Rp43,1 miliar, belum termasuk 56,7 ton natura, per April 2024.
Selain itu, bersama pemerintah dan pihak Yordania, Baznas juga ikut serta dalam pengiriman bantuan kemanusian ke Jalur Gaza lewat jalur udara. Bantuan bersumber dari berbagai pihak, termasuk lembaga amil zakat (LAZ), Baznas provinsi/kabupaten/kota, donasi korporasi, donasi perorangan, dan sumbangan sekolah. (Z-1)
Terkini Lainnya
Pilih Sekolah untuk si Kecil, Pertimbangkan Jarak dari Rumah
Pengenalan Teknologi Smart Grid Perlu Dimulai sejak Bangku Kuliah
Ayobantu Bantu Pemulihan Korban Erupsi Gunung Semeru
Ceres Salurkan Donasi Rp50 Juta ke YPAC dari Kompetisi Ceres Tabur Kebaikan Ramadan
Gunung Bara Utama Sampaikan Donasi bagi Warga Terdampak Banjir Kutai Barat
IDF Investigasi Tentara yang Mengikat Pria Palestina ke Kap Kendaraan
Benjamin Netanyahu: Fase Intens Perang dengan Hamas Akan Segera Berakhir
Menteri Pertahanan Israel Yoac Gallant Ke Washington Bahas Konflik dengan Hamas dan Hizbullah
PM Israel Benjamin Netanyahu Ungkap Penundaan Pasokan Senjata dari AS
Pejabat Senior Departemen Luar Negeri AS Mundur di Tengah Konflik Gaza
Israel Menyerang Gaza di Tengah Pelanggaran Hukum
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap