Deva Mahenra Fasih Berbahasa Makassar dan Papua
![Deva Mahenra Fasih Berbahasa Makassar dan Papua](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/4fa73664335e11cb1ad96fdedb8e6e19.jpg)
DEVA Mahenra mengatakan dia sangat menyukai bahasa daerah. Hal itu ditunjukkan dengan kefasihannya dalam menggunakan bahasa Makassar dan juga Papua.
Kemampuan pria berusia 34 tahun tersebut dalam berbahasa Makassar dan Papua juga disebabkan masa kecilnya yang sempat tinggal di Makassar dan Papua.
“Gue aslinya Bugis Makassar. Tapi memang dari kecil sejak TK pendidikan gue di Papua. Ya karena dulu kakek gue ada kerjaan di sana, lalu anak-anaknya memutuskan untuk ikut. Begitu pun ketika dia selesai tugas di sana karena sudah cinta dan suka sama Papua, memilih tinggal (di sana) sampai sekarang. Nenek gue masih di Papua,” ungkapnya dalam YouTube Podcast Warung Kopi (PWK).
Baca juga : Saksi Bupati Membramo Tengah Nonaktif Minta Perlindungan LPSK
Lebih lanjut, suami Mikha Tambayong tersebut menambahkan saat kecil dia tinggal di daerah Timika dan sudah fasih berbahasa Papua ditambah juga dengan bahasa Makassar dari kedua orangtuanya.
“Gue bisa bahasa Makassar dan gue itu suka banget bahasa terutama bahasa daerah. Tapi lebih kepada aksen daerah. Kayak Papua itu bahasa beda-beda. Apalagi provinsinya di Papua sudah makin banyak nih. Ada yang ngomongnya ngayun, ada yang biasa aja,” kata Deva.
“Kalau daerah gue tuh ngomongnya biasa aja. Gue itu di Timika. Tadinya Timika itu bagian dari Fakfak sebenarnya. Zaman gue masih kecil seinget gue dulu itu ngurus administrasi ke Fakfak dulu banget. Akhirnya pecah dan udah pisahlah. Karena Timika nya juga sudah semakin besar dan Fakfak gitu-gitu aja,” lanjutnya berkelakar.
Baca juga : Bupati Masih Buron, Tiga Penyuapnya Didakwa Pasal Berlapis
Deva menambahkan, sampai saat ini, dia masih sering berkunjung ke rumah neneknya di Papua. Namun, kepulangannya ke Papua tidak di saat-saat liburan atau hari raya dikarenakan tiket pesawat yang mahal.
“Karena ke sana (Papua) itu harga tiketnya lebih mahal dari pada ke Australia atau ke Jepang kadang-kadang ya, gue mudik tidak di waktu saat mudik. Menghindari akhir tahun, menghindari awal tahun dan menghindari hari raya,” ujar Deva.
Diketahui, saat ini, Deva sedang sibuk mempromosikan film terbarunya Ipar adalah Maut, yang disutradari oleh Hanung Bramantyo. Film yang diadaptasi dari kisah netizen dan viral di media sosial ini akan mulai rilis di bioskop pada 13 Juni 2024 mendatang.
Baca juga : Polri Sebut Teroris JAD di Merauke Pengembangan dari Makassar
“Ini ceritanya dari TikTok awalnya. Terus masuk ke Instagram. Pokoknya dibikin sketsa gitu lah sama kreatornya. Ada salah satu followers nya yang menceritakan kisah nyata dia. Akhirnya coba diceritakan lewat film. Sebelum jadi film tapi udah jadi buku juga dan laris. Kalau gue enggak salah juga orang-orang yang mengalami ini masih ada menurut kreatornya,” tutur Deva.
Dalam kesempatan itu, dia juga memberikan sinopsis singkat mengenai film yang akan diramaikan oleh Davina Karamoy, Michelle Ziudith, Asri Welas dan lainnya tersebut.
“Kisahnya tentang sebuah keluarga sederhana yang tinggal di salah satu daerah di Jawa, sepasang suami istri yang sudah punya anak satu. Mereka dititipkan oleh sang ibu adik dari si istri ini untuk ikut tinggal. Mereka merasa itu sebuah amanah dan ya sudah harus dilaksanakan. Ikut tinggal bareng lah. Cuma manusia ada limitasi ya. Sekuat apa pun kita kalau diuji terus terusan temboknya ancur juga ya. Akhirnya bablas dan terjadi lah Ipar adalah Maut,” pungkas Deva. (Z-1)
Terkini Lainnya
Pentingnya Belajar Bahasa Sebagai Pemahaman Budaya antar Negara
20 Kepala Daerah Terima Penghargaan karena Lestarikan Bahasa Daerah
Fpsi UI Ajarkan Anak Usia Dini Pengetahuan Menyikat Gigi
Pemerintahan Javier Milei Melarang Bahasa Inklusif Gender di Militer Argentina
Ini Daftar Nama Hari dalam Bahasa Inggris
Kepulangan Jemaah Haji Kloter 5 Makassar yang Pesawatnya Sempat Terbakar Disambut Hangat
Empat Mahasiswa Unhas Laporkan Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus
Mobil Lorong Layani Keadaan Darurat Warga Makassar Gratis 24 Jam
Tiba Di Tanah Air, Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tampil Dengan Pakaian Nyentrik
PJ Sekda Makassar Buka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Makassar Ditetapkan Sebagai Salah Satu Kota Terbahagia di Dunia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap