Pentingnya Belajar Bahasa Sebagai Pemahaman Budaya antar Negara
![Pentingnya Belajar Bahasa Sebagai Pemahaman Budaya antar Negara](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/b73aa948cb919c6584a04fffff32c451.jpeg)
PENTINGNYA belajar bahasa asing sebagai salah satu cara untuk memahami budaya, tradisi, dan sejarah suatu negara. Kemampuan ini sangat penting dalam konteks globalisasi dan kerja sama antarbangsa.
Dengan memahami bahasa negara lain, artinya kita mau menjadikan budaya negara lain sebagai bagian dari diri kita.
“Jadi, memahami bahasa negara lain adalah salahsatu kunci dalam membangun kerja sama antarbangsa,” ungkap Dubes Ukraina Vasyl Hamianin di Cikarang belum lama ini.
Baca juga : Diresmikan Dubes, Malaysia Food & Travel Fair Pererat Hubungan Budaya
Selain bahasa, lanjut Hamianin, penting bagi Indonesia dan Ukraina untuk saling memahami kekayaan budaya yang ada di dua negara tersebut, termasuk dalam bidang seni. Seni itu cakupannya luas. Ada seni lukis, musik, tarian, termasuk berbagai kebiasaannya.
"Penting bagi bangsa Indonesia dan Ukraina untuk saling memahami kekayaan budaya semacam ini," kata dia.
Hamianin juga mengungkapkan bahwa ia mempelajari tokoh-tokoh pahlawan Indonesia yang berjuang untuk kemerdekaan bangsanya. Sebagaimana Indonesia mempunyai banyak pahlawan, begitu pula dengan Ukraina.
Baca juga : Festival Tunas Bahasa Ibu Diharapkan Bisa Revitalisasi Bahasa Daerah
“Saya belajar tentang perjuangan Pangeran Diponegoro dan para pahlawan lainnya,” ungkapnya.
Rektor Presiden University yang hadir dalam kuliah umum dengan pembicara tamu Dubes Ukraina Vasyl Hamianin ini mengatakan, pemahaman akan bahasa menjadi modal penting dalam membangun interaksi budaya antara Indonesia dengan Ukraina.
Doktor Pertama dari Ukraina Spesialis tentang Indonesia
Baca juga : Pertemuan Delegasi BKSAP DPR dengan ITPC Santiago Perkuat Jalinan Kerja Sama RI-Chile
Program Manager Hubungan Internasional untuk India dan Indonesia di Ukranian Institute Yuliia Mykulich, memaparkan mengenai The Ukrainian Institute, sebuah lembaga di bawah Kementerian Luar Negeri Ukraina yang bertugas membangun kerja sama dalam bidang kebudayaan, bahasa, dan pendidikan dengan negara-negara di seluruh dunia. Yuliia sendiri akan menjadi orang pertama di Ukraina yang meraih gelar doktor dalam bidang sastra dan bahasa Indonesia.
Yuliia juga berbagi pengalaman tinggal selama enam bulan di Indonesia, mengikuti program Darmasiswa di Universitas Padjajaran, Bandung.
"Saya suka selama tinggal di Bandung. Saya suka kebudayaan Sunda, suka makanan dan musiknya, seperti
angklung,” papar Yuliia.
Program ini adalah bagian dari inisiatif beasiswa dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, yang ditujukan bagi mahasiswa asing dari negara-negara mitra diplomatik.
Selama kuliah tamu, Yuliia menyoroti kesamaan antara Indonesia dan Ukraina dalam perjuangan meraih kemerdekaan. Indonesia melawan penjajahan Belanda dan Jepang, dan kini telah menjadi negara demokrasi dengan keanekaragaman etnis, budaya, dan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika". Ukraina juga memiliki perjuangan serupa. (Z-10)
Terkini Lainnya
Deva Mahenra Fasih Berbahasa Makassar dan Papua
20 Kepala Daerah Terima Penghargaan karena Lestarikan Bahasa Daerah
Fpsi UI Ajarkan Anak Usia Dini Pengetahuan Menyikat Gigi
Pemerintahan Javier Milei Melarang Bahasa Inklusif Gender di Militer Argentina
Ini Daftar Nama Hari dalam Bahasa Inggris
Oasis Central Sudirman Diharapkan Gerakkan Perekonomian Nasional melalui FDI
Perluas Pasar, Manufaktur Furnitur Metal Jalin Kerja Sama OEM 20 Brand Ternama
Kerja Sama Ketenagakerjaan antara Indonesia dan Albania Dimulai
Menaker Ida Fauziah dan Dubes Swis Membahas soal Peluang Kerja Sama Ketenagakerjaan
Bahas Ketenagakerjaan dan Kerja Sama, Sekjen Kemnaker Terima Kunjungan Deputi Dirjen ILO:
Kerja Sama Rusia-Korea Utara Berdasarkan Prinsip Kesetaraan dan Persahabatan Jangka Panjang
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap