20 Kepala Daerah Terima Penghargaan karena Lestarikan Bahasa Daerah
![20 Kepala Daerah Terima Penghargaan karena Lestarikan Bahasa Daerah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/5829d5ce0a631841309ac1141f114c80.jpg)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam gelaran Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) memberikan penghargaan kepada 20 kepala daerah yang ikut berkontribusi dalam upaya melestarikan bahasa daerah lewat program revitalisasi bahasa daerah.
Daerah-daerah tersebut di antaranya Provinsi Bengkulu, NTB, Kabupaten Banyuwangi, Banggai, Lampung Barat, Ogan Komering Ulu Timur, Barito Utara, Timor Tengah Selatan, Kutai Kartanegara, Bulungan, Bener Meriah, Halmahera Selatan, Tapanuli Tengah, Kepulauan Aru, Bandung, Badung, Takalar, Kota Banjarmasin, Jayapura, dan Surakarta.
Sebagai salah satu penerima penghargaan, Bupati OKU Timur, Lanosin, mengaku sangat bangga. Ia senang bahasa Komering mampu mengharumkan Bumi Sebiduk Sehaluan di kancah nasional.
Baca juga : Dalam 4 Tahun, 70 Bahasa Daerah Berhasil Direvitalisasi
“Saya sangat bangga bahasa Komering bisa terpilih mendapatan penghargaan. Saya harap warga OKU Timur khususnya Komering, juga bangga bangga dan bersyukur dengan bahasa mereka,” ujar Lanosin melalui keterangan resmi, Sabtu (4/5).
Lebih lanjut, ia mengatakan dengan revitalisasi bahasa daerah, bahasa Komering dapat diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Itu berguna sebagai identitas bahasa daerah asli OKU Timur.
“Penuturan bahasa ibu merupakan wujud kebanggaan kita terhadap bahasa daerah. Untuk itu kedepan harus terus dìlestarikan dengan baik,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur, Wakimin, mengungkapkan penghargaan itu bisa diraih berkat komitmen Pemkab OKU Timur yang terus konsisten melakukan revitalisasi bahasa komering.
Mulai dari pelaksaan revitasisasi, Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat kabupaten dan provinsi, hingga pengimbasan kepada guru-guru. Selain itu, Pemkab OKU Timur melalui Disdikbud OKU Timur telah memasukan bahasa daerah Komering menjadi pelajaran Muatan Lokal (Mulok) di sekolah-sekolah. (Z-11)
Terkini Lainnya
Buku Pengantar Linguistik Nariq Edang, Ikhtiar Revitalisasi Bahasa Daerah di Lembata
Badan Bahasa: Perkembangan Pelestarian Bahasa Daerah Sudah Berjalan Positif
Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional Tunjukkan Indonesia Punya Kekayaan Bahasa yang Luar Biasa
Dalam 4 Tahun, 70 Bahasa Daerah Berhasil Direvitalisasi
Badan Bahasa Apresiasi pada Tunas Bahasa Ibu Terpilih lewat FTBIN
Deva Mahenra Fasih Berbahasa Makassar dan Papua
Pentingnya Belajar Bahasa Sebagai Pemahaman Budaya antar Negara
Fpsi UI Ajarkan Anak Usia Dini Pengetahuan Menyikat Gigi
Pemerintahan Javier Milei Melarang Bahasa Inklusif Gender di Militer Argentina
Ini Daftar Nama Hari dalam Bahasa Inggris
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap