visitaaponce.com

Polri Sebut Teroris JAD di Merauke Pengembangan dari Makassar

Polri Sebut Teroris JAD di Merauke Pengembangan dari Makassar
Terorisme(Ilustrasi)

POLRI menyatakan bahwa 11 terduga teroris yang ditangkap di Merauke merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) wilayah Makassar yang lama menetap di Papua.

Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyebut jaringan tersebut juga melebar ke wilayah Kalimantan Timur.

Terduga teroris ini pun tertangkap usai pihaknya mengembangkan kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar beberapa waktu lalu.

"Dikembangkan dari Makassar, ternyata jaringan melebar ke Kalimantan Timur. Kaltim di sana ditangkap salah satu kelompok dari JAD, kemudian dari Kaltim bergerak ke Papua, Merauke," kata Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (3/6).

Rusdi menuturkan bahwa para terduga teroris ini terpapar paham radikal selama tinggal di wilayah Merauke. Seiring berjalannya waktu, mereka pun membangun kelompok-kelompok selama berada di wilayah paling Timur Indonesia tersebut.

Baca juga : Pimpinan KPK Tolak Cabut SK Hasil Tes Wawasan Kebangsaan

Penyidik Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Polri saat ini tengah mengembangkan penyebaran kelompok teror tersebut di luar wilayah Makassar.

"Terus didalami, siapa-siapa saja orang-orang atau kelompok yang ada di dalam kelompok Makassar itu," pungkasnya.

Sebelumnya, Kadiv Humas Irjen Argo Yuwono mengatakan bahwa tim Densus 88 menduga bahwa para terduga teroris ini telah merencanakan aksi teror di gereja.

Argo menyebut para terduga teroris juga diduga mengebom Polres Merauke gun menyebar aksi teror. 

Terduga teroris dikatakan telah melakukan baiat atau sumpah setia ke Negara Islam Irak-Suriah (ISIS). (OL-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat