Shakira Kepada Anak-anaknya Hidup tidak seperti yang digambarkan dalam film
PENYANYI Shakira mengungkapkan tantangannya menjadi ibu tunggal yang baik untuk kedua putranya Sasha, 9, dan Milan, 11, dalam wawancara dengan Rolling Stone.
Penyanyi berusia 47 tahun itu juga harus menyeimbangkan perannya sebagai ibu dengan karir musiknya.
"Saat kita menjadi ibu, kita tidak pernah menguranginya," kata Shakira kepada media tersebut. "Kita bisa terus bekerja, tetapi komitmen kita sebagai ibu tidak dapat dinegosiasikan."
Baca juga : Ini Tren Tontonan Anak Selama Satu Tahun Terakhir
"Kadang-kadang mencapai keseimbangan itu sulit, bukan? Berapa banyak waktu yang Anda dedikasikan untuk diri sendiri, untuk pekerjaan, untuk anak-anak? Tetapi anak-anak selalu menjadi prioritas dan yang paling menghabiskan energi kita," lanjutnya.
Berbagi bahwa perasaannya tentang keibuan semakin mendalam saat dia menjadi ibu tunggal, Shakira berkata, "Saya tidak pernah harus mengandalkan diri sendiri sebanyak yang saya lakukan dalam perjuangan untuk bertahan hidup dan kelangsungan hidup anak-anak saya. Saya pikir mereka telah melihat ibu mereka menangis. Saya pikir mereka telah melihatnya merayakan. Saya pikir mereka telah melihatnya tertawa. Saya pikir mereka telah melihatnya bekerja tanpa lelah."
"Dan itu: Saya ingin menunjukkan kepada mereka bahwa hidup itu tidak linear. Hidup tidak seperti yang digambarkan dalam film. Hal-hal tidak berjalan seperti yang kita inginkan dan kita harus menghadapi kekecewaan. Itu adalah bagian dari kondisi manusia. Itulah mengapa kita di sini," lanjutnya.
Baca juga : Mick Jagger Akui Jadi Ayah bukan Perkara Mudah
Dalam cerita sampul April untuk Allure, Shakira berbagi bahwa putranya tidak menyukai Barbie, mencatat bahwa dia juga tidak menyukai film tersebut.
"Anak-anak saya sangat membenci film itu," kata Shakira kepada media tersebut. "Mereka merasa itu merendahkan laki-laki. Dan saya setuju, sampai batas tertentu."
"Saya sedang membesarkan dua anak laki-laki. Saya ingin mereka merasa kuat juga sambil menghormati perempuan. Saya menyukai budaya pop saat mencoba memberdayakan perempuan tanpa merampas kemungkinan pria untuk menjadi pria, untuk melindungi dan menyediakan," lanjutnya. (People/Z-3)
Terkini Lainnya
Judi Online Mengancam Kualitas Bonus Demografi
FM7 Resort Hotel Hadirkan Kid’s Challenges untuk Anak-Anak
Pencegahan Judi Online terhadap Anak Harus Segera Dilakukan
Anak Bertanya tentang Kasus Kekerasan, Menteri PPPA Menjawab
Gejala Hepatitis pada Anak tidak Selalu Mata Kuning
6 Cara Mengajarkan Kesabaran pada Anak
BTOB Batal Gelar Jumpa Penggemar di Jakarta
Kotak Rilis Lagu-Lagu Lama dalam Versi Akustik
Gunakan Alterego Mamang Rapael, Rafael Tan Rilis Single Seblak Rapael
Nuranica Rilis Single Debut Salahku
Lagu Ade Govinda, Masing Masing, Jadi OST Sinetron Luka Cinta
Tereza Fahlevi Bersinar di Youtube Music Night
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap