visitaaponce.com

Shakira Kepada Anak-anaknya Hidup tidak seperti yang digambarkan dalam film

Shakira Kepada Anak-anaknya: Hidup tidak seperti yang digambarkan dalam film
Shakira dan dua putranya, Sasha dan Milan(Instagram)

PENYANYI Shakira mengungkapkan tantangannya menjadi ibu tunggal yang baik untuk kedua putranya Sasha, 9, dan Milan, 11, dalam wawancara dengan Rolling Stone.

Penyanyi berusia 47 tahun itu juga harus menyeimbangkan perannya sebagai ibu dengan karir musiknya. 

"Saat kita menjadi ibu, kita tidak pernah menguranginya," kata Shakira kepada media tersebut. "Kita bisa terus bekerja, tetapi komitmen kita sebagai ibu tidak dapat dinegosiasikan."

Baca juga : Ini Tren Tontonan Anak Selama Satu Tahun Terakhir

"Kadang-kadang mencapai keseimbangan itu sulit, bukan? Berapa banyak waktu yang Anda dedikasikan untuk diri sendiri, untuk pekerjaan, untuk anak-anak? Tetapi anak-anak selalu menjadi prioritas dan yang paling menghabiskan energi kita," lanjutnya. 

Berbagi bahwa perasaannya tentang keibuan semakin mendalam saat dia menjadi ibu tunggal, Shakira berkata, "Saya tidak pernah harus mengandalkan diri sendiri sebanyak yang saya lakukan dalam perjuangan untuk bertahan hidup dan kelangsungan hidup anak-anak saya. Saya pikir mereka telah melihat ibu mereka menangis. Saya pikir mereka telah melihatnya merayakan. Saya pikir mereka telah melihatnya tertawa. Saya pikir mereka telah melihatnya bekerja tanpa lelah."

"Dan itu: Saya ingin menunjukkan kepada mereka bahwa hidup itu tidak linear. Hidup tidak seperti yang digambarkan dalam film. Hal-hal tidak berjalan seperti yang kita inginkan dan kita harus menghadapi kekecewaan. Itu adalah bagian dari kondisi manusia. Itulah mengapa kita di sini," lanjutnya.

Baca juga : Mick Jagger Akui Jadi Ayah bukan Perkara Mudah

Dalam cerita sampul April untuk Allure, Shakira berbagi bahwa putranya tidak menyukai Barbie, mencatat bahwa dia juga tidak menyukai film tersebut.

"Anak-anak saya sangat membenci film itu," kata Shakira kepada media tersebut. "Mereka merasa itu merendahkan laki-laki. Dan saya setuju, sampai batas tertentu."

"Saya sedang membesarkan dua anak laki-laki. Saya ingin mereka merasa kuat juga sambil menghormati perempuan. Saya menyukai budaya pop saat mencoba memberdayakan perempuan tanpa merampas kemungkinan pria untuk menjadi pria, untuk melindungi dan menyediakan," lanjutnya. (People/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat