Edukasi Pemakaian Kosmetik Aman, BPOM Gandeng Puteri Indonesia
![Edukasi Pemakaian Kosmetik Aman, BPOM Gandeng Puteri Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2020/03/315fd8ce21cf9b94eee73539352f2b49.jpg)
BADAN Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) bekerja sama dengan Yayasan Puteri Indonesia untuk mengedukasi para finalis Putri Indonesia dan juga masyarakat luas tentang produk kosmetik yang aman. Kepala Badan POM Penny K. Lukito berharap para finalis Puteri Indonesia bisa menjadi trendsetter dalam penggunaan produk kosmetik yang aman.
Menurut Penny, permintaan akan produk kosmetik di Indonesia sangat tinggi. Hal ini sering dimanfaatkan oleh produsen-produsen kosmetik dalam memasarkan produk ilegal. Oleh karena itu, lanjut Penny, pemerintah tidak bisa berkerja sendiri dalam mengedukasi masyarakat tentang produk kosmetik yang aman.
Baca juga: Tara Basro: Gue Cinta Tubuh Gue
"Para finalis Putri Indonesia akan menjadi publik figur, trendsetter, mungkin juga endorser dari suatu produk. Kita sama-sama mewaspadai, apa trik-trik yang harus dipahami, dan bagaimana sebagai edukator memberikan informasi pada teman-teman sesama millenial dan konsumen lainnya untuk memilih dan menggunakan kosmetik yang aman," ujarnya dalam acara pembekalan 39 finalis Puteri Indonesia 2020 sebagai Duta Kosmetik Aman di Gedung Badan POM, Jakarta, Rabu (4/2).
Penny berpesan kepada para finalis Puteri Indonesia untuk mengendorse produk-produk kosmetik legal yang sudah terdaftar di Badan POM.
"Secara etika, pastikan mengendorse produk yang legal artinya sudah terdaftar di Badan POM. Ingat, bahwa kosmetik itu tidak boleh menjadi obat. Kalau sampai bilang bisa menghilangkan A atau bisa memutihkan, bisa menyembuhkan, itu artinya obat dan bukan kosmetik. Kalau obat harus dalam pengawasan dokter," jelasnya.
Menurut Penny, penting untuk menggunakan kosmetik yang aman karena bahaya yang ditimbulkan kosmetik ilegal sangat tinggi.
"Kandungan-kandungan seperti merkuri, hidrokuinon, itu masih ada di sekitar kita," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pemilihan Puteri Indonesia 2020 Kusuma Anjani mengatakan bahwa sebagai generasi muda, Puteri Indonesia harus terus memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat untuk paham cara mencari kosmetik yang aman. Menurutnya, dampak penggunaan produk kosmetik ilegal sangat berbahaya.
"Efeknya sangat buruk, kalau pun memberikan putih yang segera, tetapi (juga) memberikan efek kulit kusam, perih, dan bahkan jerawat," katanya. (OL-6)
Terkini Lainnya
Pemrakarsa Kontes Kecantikan Meninggal di Usia ke-96, Berikut Profil Mooryati Soedibyo
Bogor Jadi Tempat Peristirahatan Terakhir Mooryati Soedibyo, Sang Pendiri Mustika Ratu
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia Tutup Usia
Ngabuburit Bersama Puteri Indonesia, Peningkatan Kualitas Perempuan Jadi Fokus
Potret Memukau Putri Indonesia 2024, Harashta Haifa Zahra dari Jawa Barat
Grand Final Puteri Indonesia 2024 Dihadiri 3 Ratu Kecantikan Dunia
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap