visitaaponce.com

HUTAN, alam, dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan umat manusia saat ini dan mendatang. Karena itu, dalam berbagai kesempatan dan saat berbicara di hadapan para siswa SMAN 8 Jakarta, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar juga menyelipkan pesan menjaga hutan, alam, dan lingkungan.

“Sebagai alumni SMAN 8 Jakarta atau Smandel dan sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, saya berpesan kepada anak –anak tercinta, bahwa di tengah  pandemi Covid-19 ini, tetaplah giat belajar," papar Siti Nurbaya saat memberikan sambutan pembukaan Pameran Pendidikan atau Edu Fair SMAN 8 Jakarta melalui daring, Selasa (14/7).

"Anak-anak harus membuat karya-karya bermanfaat, bekerja keras dan juga langkah-langkah yang bisa diberikan saran-sarannya pada negara, dan tentu saja alam. Jaga hutan kita, jaga lingkungan kita, jaga alam kita, dan jaga negara kita Indonesia yang tercinta,” ujar Menteri LHK.

Dalam Edu Fair yang diikuti sekitar 300 siswa kelas XII dan para orang tua mereka, Menteri Siti Nurbaya mengatakan bahwa Edu Fair menjadi penting untuk mempelajari bagaimana langkah kita ke depan melalui perguruan tinggi  yang mana, baik di  dalam dan di luar negeri.

"Dengan Edu Fair ini siswa dapat melihat substansi dari stan-stan yang ada dan kita bisa menentukan pilihan untuk jenjang pendidikan selanjutnya," tuturnya.

Dalam sambutannya, Menteri LHK juga mengungkapkan bahwa dirinya lulus dari Smandel pada November 1974 dan sebelumnya juga ada kakak-kakak melanjutkan ke perguruan tinggi  seperti dari UI, Unpad, ITB dan sebagainya.

"Nah, saat ini lebih banyak pilihan positif lebih modern, lebih bermutu. Oleh karena itu, kesempatan ini harus di manfaatkan  untuk  konsultasi  dan merencanakan masa depan," tuturnya.

“Selamat atas kegiatan Edu Fair. Pameran merupakan sarana informasi, edukasi, apresiasi, sarana prestasi, dan rekreasi bagi siswa, dalam hal ini SMAN 8 Jakarta,” ucap Siti Nurbaya.

Menteri LHK juga menambahkan bahwa semua kakak dan adiknya yang berjumlah delapan orang bersekolah di SMAN 8 yang terletak di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan itu

Semantara itu, Kepala Sekolah SMAN 8 Jakarta, Rita Hastuti mengatakan, penyelenggaran Edu Fair sudah rutin digelar SMAN 8 dengan mendatangkan kampus dari perguruan tinggi negeri (PTN) terkemuka di Tanah Air dan sejumlah perwakilan universitas dari berbagai negara.

Namun Edu Fair SMN 8 Jakarta kali ini digelar secara sistem daring karena situasi pandemi Covid-19. Biasanya pelaksanaannya setiap Oktober tetapi untuk tahun ini dimajukan menjadi Juli 2020.

“Edu Fair dilaksan lebih awal dari biasanya karena kami ingin  mempersiapkan diri lebih awal untuk para siswa kelas XII. Saya gembira, pada pembukaan ini didukung semua pihak, mulai Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, alumni, orang tua, dan bahkan Menteri LHK Siti Nurbaya,” ujar Rita. (RO/OL-09)