visitaaponce.com

Sandiaga Ajukan Tempe jadi Warisan Budaya Dunia ke UNESCO

Sandiaga Ajukan Tempe jadi Warisan Budaya Dunia ke UNESCO
Pekerja di Serang, Banten membuat Tempe(Antara/Asep Fathulrahman)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno akan mengajukan kuliner terkenal di Indonesia, tempe sebagai warisan budaya dunia ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO pada tahun depan.

Menurutnya, usulan itu diajukan setelah tempe diakui sebagai warisan budaya nasional Indonesia dan dianggap menjadi kuliner favorit masyarakat. 

"Kita masukan tempe di tahun depan sebagai warisan budaya dunia. Kami mendukung tempe mulai dari ukuran sachet sampai sebesar bata bisa ditetapkan sebagai warisan dunia," ungkap Sandiaga dalam konferensi pers di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (24/5).

Menparekraf berharap dengan diusulkannya tempe, maka bisa meningkatkan produk pangan tersebut dan terkenal di mancanegara layaknya masakan rendang yang sudah go international. 

Baca juga : Bakti Kominfo Petakan Potensi Pariwisata Daerah Melalui Lomba Foto

Sandiaga pun berjanji akan membawa kuliner khas Indonesia itu ke berbagai roadshow atau event dunia agar semakin dikenal publik.

"Produk olahan tempe sebagai salah satu produk kuliner kebanggaan bangsa akan kita bawa dalam kegiatan roadshow untuk promosi kuliner dan pariwisata dunia," tandasnya.

Sebelumnya, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga mengusulkan genre musik dangdut menjadi warisan dunia. Sandiaga menilai dangdut sudah memenuhi syarat sebagai warisan dunia karena merupakan identitas budaya dari satu atau lebih komunitas budaya.

"Intangible cultural heritage dari Indonesia yang telah ditetapkan UNESCO itu mulai tahun 2008 itu keris, wayang, batik, angklung, Tari Saman, noken Papua, pencak silat, pantun. Ini kelihatanya dangdut sudah mencapai semua syaratnya (warisan dunia)," kata Sandiaga dalam unggahan di media sosialnya, Selasa (30/3). (OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat