Jeda Sebulan Vaksinasi Covid-19 seperti Hepatitis B dan HPV
![Jeda Sebulan Vaksinasi Covid-19 seperti Hepatitis B dan HPV](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/07/9cda1ff235b69cbfddf99fd646f58e76.jpg)
PEMBERIAN vaksin covid-19 perlu diberi jeda waktu sebulan dengan imunisasi kedua guna memberikan kekebalan tubuh yang optimal. Ini seperti dengan vaksinasi hepatitis B dan HPV.
Dokter spesialis anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ellen Wijaya menjelaskan itu. Dua vaksinasi covid-19 dengan jeda sebulan juga berdasarkan sejumlah rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terkait anak usia 12-17 tahun.
"Kita baru diberikan vaksinasi covid-19. Antigen masuk ke dalam tubuh. Tubuh sedang memberikan respons dengan membentuk antibodi supaya bisa memberikan kekebalan terhadap SARS-CoV-2. Saat itu, kalau tubuh diberikan imunisasi lain, nanti kekebalan yang diusahakan untuk SARS-CoV-2 tidak menjadi optimal," ujar dokter Ellen Wijaya dalam webinar kesehatan, Rabu (14/7).
Tubuh perlu dibiarkan membentuk antibodi secara optimal setelah mendapatkan suntikan vaksin covid-19 dengan jarak minimal satu bulan dengan pemberian imunisasi lain. Sebenarnya, menurut Ellen yang berpraktik di RS Pondok Indah Puri Indah itu, ketentuan serupa juga berlaku untuk vaksin lain semisal hepatitis B dan HPV.
Lebih lanjut, IDAI juga merekomendasikan anak yang akan divaksinasi covid-19 tidak mengalami imunodefisiensi, kanker darah yang menjalani kemoterapi, mendapatkan steroid dosis tinggi, sembuh dari covid-19 kurang dari 3 bulan, memiliki penyakit sindrom Gullian Barre, mielitis transversa, dan acute demyelinating encephalomyelitis.
Kemudian, terkait persiapan sebelum anak divaksinasi sebaiknya orangtua memastikan kondisi mereka sehat, tidak demam (di atas 37,5 derajat celsius), beristirahat cukup, dan tidak memiliki komorbid tertentu. "Orangtua bisa mengomunikasikan pada anak misalnya manfaat divaksinasi, lokasi suntikan, kondisi yang bisa terjadi usai divaksinasi semisal nyeri di area bekas suntikan dan sebagainya, tidur cukup, anak dalam kondisi sehat," kata Ellen. (Ant/OL-14)
Terkini Lainnya
Vaksinasi Hepatitis B Penting untuk Cegah Kanker Hati
Ini Pentingnya Vaksinasi Hepatitis B untuk Mencegah Kanker Hati
Triple Elimination Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Menular Seksual Pada Ibu
Tenaga Kesehatan dan Medis Jadi Prioritas Penerima Imunisasi Hepatitis B Gratis
Yuk Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Pencegahan Hepatitis
Bio Farma Hibahkan 1,58 Juta Dosis Vaksin Pentavalent ke Nigeria
Masuk Endemi, Kasus Covid-19 Turun 89% dalam Sebulan
Di Era VUCA, Perlu Kolaborasi dan Kerja Sama Antar-Pihak
200 Karyawan SKS Ikut Vaksinasi Bersama RS Siloam Palangkaraya
Anak 6-12 Tahun Belum Vaksinasi Dilarang Masuk ke Taman Margasatwa Ragunan
Polda Metro Jaya, ABM, dan GoTix Gelar Vaksinasi Booster Selama Sebulan
Kodam Jaya dan Dokter Alumni Smandel Jakarta Gelar Vaksinasi Booster
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap