visitaaponce.com

Jeda Sebulan Vaksinasi Covid-19 seperti Hepatitis B dan HPV

Jeda Sebulan Vaksinasi Covid-19 seperti Hepatitis B dan HPV
Pelajar menerima vaksinasi covid-19.(Antara/Wahdi Septiawan.)

PEMBERIAN vaksin covid-19 perlu diberi jeda waktu sebulan dengan imunisasi kedua guna memberikan kekebalan tubuh yang optimal. Ini seperti dengan vaksinasi hepatitis B dan HPV.

Dokter spesialis anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ellen Wijaya menjelaskan itu. Dua vaksinasi covid-19 dengan jeda sebulan juga berdasarkan sejumlah rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terkait anak usia 12-17 tahun.

"Kita baru diberikan vaksinasi covid-19. Antigen masuk ke dalam tubuh. Tubuh sedang memberikan respons dengan membentuk antibodi supaya bisa memberikan kekebalan terhadap SARS-CoV-2. Saat itu, kalau tubuh diberikan imunisasi lain, nanti kekebalan yang diusahakan untuk SARS-CoV-2 tidak menjadi optimal," ujar dokter Ellen Wijaya dalam webinar kesehatan, Rabu (14/7).

Tubuh perlu dibiarkan membentuk antibodi secara optimal setelah mendapatkan suntikan vaksin covid-19 dengan jarak minimal satu bulan dengan pemberian imunisasi lain. Sebenarnya, menurut Ellen yang berpraktik di RS Pondok Indah Puri Indah itu, ketentuan serupa juga berlaku untuk vaksin lain semisal hepatitis B dan HPV.

Lebih lanjut, IDAI juga merekomendasikan anak yang akan divaksinasi covid-19 tidak mengalami imunodefisiensi, kanker darah yang menjalani kemoterapi, mendapatkan steroid dosis tinggi, sembuh dari covid-19 kurang dari 3 bulan, memiliki penyakit sindrom Gullian Barre, mielitis transversa, dan acute demyelinating encephalomyelitis.

Baca juga: Pfizer-BioNTech Segera Pasok Vaksin Covid-19 untuk RI
 

Kemudian, terkait persiapan sebelum anak divaksinasi sebaiknya orangtua memastikan kondisi mereka sehat, tidak demam (di atas 37,5 derajat celsius), beristirahat cukup, dan tidak memiliki komorbid tertentu. "Orangtua bisa mengomunikasikan pada anak misalnya manfaat divaksinasi, lokasi suntikan, kondisi yang bisa terjadi usai divaksinasi semisal nyeri di area bekas suntikan dan sebagainya, tidur cukup, anak dalam kondisi sehat," kata Ellen. (Ant/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat