visitaaponce.com

Program Bayi Tabung sudah Menjadi Tuan Rumah di Indonesia

Program Bayi Tabung sudah Menjadi Tuan Rumah di Indonesia
.(DOK Pribadi.)

DALAM tiga tahun terakhir, Morula IVF telah memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan di Indonesia, baik dari segi pendapatan, jumlah cabang, keberadaan negara, jumlah prosedur in vitro fertilization (IVF) atau disebut bayi tabung, maupun tingkat keberhasilan bayi tabung. Morula IVF memiliki sembilan cabang pada 2018 dan mencapai 10 cabang pada 2020. Empat dari cabang tersebut berlokasi di Jakarta, dan sisanya tersebar di seluruh Indonesia di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Padang, dan Pontianak.

Perkembangan program IVF di Indonesia pun semakin pesat. Saat ini terdapat lebih dari 36 layanan bayi tabung di Tanah Air dengan angka siklus mencapai 10.000 ribu. "Program bayi tabung sebetulnya sudah menjadi tuan rumah di Indonesia. Saat ini jumlah siklus bayi tabung di Indonesia sudah mencapai lebih dari 10.000 siklus dan sekitar 40% dilakukan di klinik Morula IVF," kata President Director Morula IVF Indonesia, dr. Ivan Rizal Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, MMIS, SpOG dalam keterangan resmi, Kamis (15/7). Ia juga menekankan, dibandingkan dengan negara tetangga, jumlah siklus bayi tabung di Indonesia sangat besar sehingga pengalaman dokter pun lebih tinggi.

Morula IVF telah melakukan total 4.015 prosedur IVF pada 2020 dan memiliki tingkat keberhasilan bulanan rata-rata 53%. Pada 2020 pihaknya mencapai tingkat keberhasilan bulanan tertinggi 71% dengan prognosis yang baik di antara wanita di bawah 35 tahun.

Untuk menjalankan program IVF, pasangan harus memenuhi beberapa persyaratan administrasi, mulai dari tidak boleh pada pasangan yang belum menikah, tidak menggunakan ibu pengganti, tidak boleh menggunakan bank sperma, hingga tidak boleh pada pasangan yang sudah meninggal dunia, diwajibkan mempersiapkan buku nikah sipil. Setelah melewati proses administrasi, pasangan suami istri akan melalui beberapa pemeriksaan kesehatan, pengecekan sperma serta konseling untuk persiapan mental.

"Ada tim konseling untuk pasien karena ini penting sekali untuk melalui proses yang naik turun selama program bayi tabung," ucap dr. Ivan. Morula IVF Indonesia juga terus mendukung program pemerintah terkait pemutusan penularan covid-19 dengan menjaga physical distancing, dan melakukan berbagai penyesuaian termasuk keamanan protokol medis dan layanan kepada pasien demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Di sisi lain, Morula IVF sebagai salah satu pelopor klinik bayi tabung di Indonesia meraih penghargaan sebagai 2021 Best Practices Award – IVF Company of The Year dari Frost & Sullivan. Melalui proses analitis yang ketat untuk mengevaluasi beberapa nominasi untuk setiap kategori penghargaan, Morula IVF dinilai unggul dalam banyak kriteria pada ruang kesuburan in vitro fertilization (IVF).

"Suatu kebanggaan bahwa Morula IVF meraih penghargaan dari Frost & Sullivan sebagai Company of the Year 2021, pada industri pelayanan IVF. Kami ingin terus memberikan solusi dan edukasi kepada pasien mengenai pelayanan IVF yang kami lakukan di Indonesia. Kami pun memiliki mimpi untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pasien melalu practice excellence kami," ujar Ade Gustian Yuwono, Managing Director Morula IVF Indonesia.

Baca juga: Ivermectin Dapat Izin BPOM Jadi Obat Terapi Pasien Covid-19
 

Global Practice Area Leader Healthcare & Life Sciences Frost & Sullivan, Nitin Naik, menyampaikan bahwa Morula IVF terus menangani kebutuhan industri infertilitas Indonesia yang belum terpenuhi sepenuhnya. Pihaknya juga melihat strategi pertumbuhan Morula IVF dengan memperluas jejaknya di Indonesia lewat kehadiran 10 klinik Morula IVF dan satu Morula Lounge pada 2020 dengan mengutamakan practice excellence. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat