Pemerintah Segera Tentukan Nasib PPKM Darurat
![Pemerintah Segera Tentukan Nasib PPKM Darurat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/07/3fb02e6bed3654f3a0f43f1e147865e9.jpg)
MENKO Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku pihaknya segera memutuskan perpanjangan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang berakhir pada Selasa (20/7) depan. Keputusan ini akan didiskusikan bersama Presiden Joko Widodo.
"Kami sangat hati-hati melihat ini dan mengitung sampai kapan kami akan melakukan ini. Kami akan evaluasi, saya janji dengan Presiden besok, atau nanti sore laporkan cara bertindak. Apa yang kami lakukan dengan data yang ada," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/7).
Baca juga: Jokowi Minta Agar Obat di Apotek Jangan Sampai Langka
Sebelum diputuskan Kepala Negara, Luhut yang betindak sebagai Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, mengundang sejumlah ahli di berbagai bidang. Mulai dari ekonom, epedemiolog, hingga guru besar dari universitas terkemuka di Tanah Air.
"Kami memonitor ini semua. Jadi kita lakukan secara saintifik. Kami dengarkan pendapat dari semua. Asosiasi profesi kedokteran kita dengarkan berkali-kali. Saya juga akan bertemu dengan asosiasi guru besar dari universitas. Saya minta pendapat mereka juga," pungkas Luhut.
"Saya kan pengetahuannya terbatas, tapi saya dengarkan teman-teman yang sesuai bidangnya. Untuk memberikan masukan dan cara bertindak kita apa baiknya," imbuhnya.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Skenario Terburuk Jika Tembus 100 Ribu Kasus/Hari
Lebih lanjut, Luhut mengatakan kenaikan kasus covid-19 harian didominasi varian Delta, yang tidak hanya dialami masyarakat Indonesia, namun juga di seluruh dunia. Menurutnya, dengan masa inkubasi virus 14-21 hari, pasien covid-19 harus mendapat pemantauan ketat.
“Kita harus meningkatkan pengawasan lebih terkait ini. Jangan sampai lengah. Kurangi perkumpulan yang tidak perlu," kata Luhut.
Selain dilaksanakan aparat TNI dan Polri, evaluasi mobilitas penduduk juga memanfaatkan platform media sosial. Pengawasan penurunan mobilitas dilakukan melalui tiga indikator, yakni Facebook Mobility, Google Traffic dan Intensitas Cahaya pada malam hari dari NASA/NOAA.(OL-11)
Terkini Lainnya
Indonesia Quality Tourism Fund akan Dibentuk, Dana Awal Rp2 Triliun
Tanggapi Kekhawatiran Pengusaha atas Dampak UU KIA, Presiden: Harus Hargai Perempuan, Ibu Mengandung
Kebijakan HGT untuk 7 Sektor Dilanjutkan, dari Pupuk hingga Karet
Ditanya Restu ke Kaesang Maju Pilkada, Jokowi: Tugas Orangtua Hanya Mendoakan
Presiden PKS Klarifikasi Dukungan ke Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Menkes Sebut Aturan Turunan UU Kesehatan Rampung Agustus 2024
Luhut soal Family Office: Uang Orang Tajir Nangkring di Indonesia
Luhut: Tak Ada Penurunan Target Pembangunan IKN
Luhut Bantah Bilang Eks Kepala Otorita IKN Tidak Becus
Luhut Kesal Ketua dan Wakil Otorita IKN tak Becus Laksanakan Tugas
Ormas Kelola Bisnis Tambang, Luhut: Bagus Juga
Luhut Klaim Elon Musk Senang Bertemu Prabowo Bali
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap