visitaaponce.com

Stok Vaksin Aman, Pemerintah Daerah Tidak Perlu Khawatir

Stok Vaksin Aman, Pemerintah Daerah Tidak Perlu Khawatir
Pekerja membongkar kontainer vaksin covid-19 Sinopharm di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (13/7/2021).(ANTARA/FAUZAN)

Pemerintah terus bekerja keras memenuhi kebutuhan vaksin covid-19 bagi masyarakat. Pemerintah pusat juga memastikan stok vaksin di Bio Farma aman. Dengan demikian, pemerintah daerah diharapkan tidak perlu khawatir kehabisan jatah vaksin.

"Pemerintah terus mempercepat distribusi vaksin covid-19 ke seluruh pelosok daerah, Stok di pusat (Bio Farma) aman, itu yang dikawal cepat proses produksi dan distribusinya untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok," ujar Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto, Jumat (30/7).

Baca juga: DKMG Terima Bantuan Ratusan Tabung Oksigen Donasi Pertamina dan AIA

Menurutnya, komitmen ini dibuktikan dengan kedatangan 21,2 juta dosis vaksin bentuk bulk atau bahan baku produksi Sinovac di Jakarta, Selasa (27/7). Dengan demikian total vaksin bulk yang telah diterima Indonesia menjadi 144,7 juta dosis vaksin yang setelah diolah Bio Farma diperkirakan menjadi sekitar 117,3 juta dosis vaksin bentuk jadi.

"Apabila ditambah dengan vaksin jadi yang telah datang, total vaksin yang dimiliki Indonesia kombinasi vaksin dalam bentuk bulk dan vaksin jadi sebanyak 173,1 juta dosis vaksin. Dan rencananya pada Agustus 2021 nanti Indonesia akan kembali kedatangan vaksin covid-19 sebanyak 45 juta dosis yang terdiri dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna dan Pfizer," katanya.

Bambang memaparkan, per 27 Juli, Bio Farma telah mendistribusikan 80 juta dosis vaksin ke 34 Provinsi di Indonesia dengan rincian Vaksin CoronaVac (vaksin jadi merek Sinovac) sebanyak 3 juta dosis, vaksin covid-19 (Vaksin produksi Bio Farma dari bahan baku Sinovac) sebanyak 65,7 juta, dan AstraZeneca sebanyak 11,3 juta. "Jumlah itu belum termasuk vaksin Moderna dan Sinopharm (Vaksin Gotong Royong)," katanya. (H-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat