BNPB Susun Regulasi Mitigasi Penurunan Muka Air Tanah
MENYIKAPI potensi penurunan muka air tanah di Jakarta yang mengakibatkan kenaikan permukaan air laut, BNPB pun menyusun regulasi terkait langkah antisipasi. Gagasan itu tertuang dalam draft UU terkait penanggulangan bencana yang masih disusun.
"Kita memasukkan land subsidence ini dalam draft perubahan UU tentang penanggulangan bencana. Sehingga, kita harapkan dengan adanya dasar hukum yang kuat, upaya mitigasinya bisa lebih komprehensif," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Sabtu (7/8).
Baca juga: Jakarta Diprediksi Bakal Tenggelam, Warga Mulai Berpikir Pindah Rumah
Adapun data dan fakta penurunan muka tanah di wilayah Jakarta sudah diketahui dari hasil riset peneliti dan lembaga pemerintah, seperti BIG. Abdul menilai potensi tersebut bukan hanya mengancam Jakarta, namun juga beberapa wilayah di sepanjang pantai utara Jawa. Seperti, Semarang dan Demak.
Selain mendorong mitigasi penurunan muka air tanah dalam regulasi, pihaknya juga mendukung upaya pemerintah Pemprov DKI dalam mempercepat pipanisasi air bersih. Upaya itu diharapkan turut disertai aturan ketat dalam pembatasan penyedotan air tanah.
Dari aspek kawasan pesisir, lanjut dia, solusi struktur fisik untuk jangka pendek harus diiringi dengan solusi natural (vegetatif) untuk jangka panjang. "Kita bisa belajar dari Tokyo. Ketika pembatasan penyedotan air tanah diberlakukan dengan ketat, laju penurunan muka tanah bisa ditahan," pungkas Abdul.
Baca juga: Jakarta Diprediksi Bakal Tenggelam, PSI Minta DKI Fokus Atasi Kondisi Itu
Seperti diketahui, dalam pidato terkait perubahan iklim pada 27 Juli lalu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyinggung prediksi Jakarta akan tenggelam dalam 10 tahun mendatang. Biden mengatakan apabila permukaan laut naik dua setengah kaki, jutaan orang diyakini harus bermigrasi.
"Apa yang terjadi di Indonesia jika proyeksinya benar, bahwa dalam 10 tahun ke depan, mereka mungkin harus memindahkan Ibu Kota, karena akan berada di bawah air," kata Biden.(OL-11)
Terkini Lainnya
Prakiraan Cuaca: Jakarta Diguyur Hujan hingga Jumat Siang 5 Juli 2024
Wi Ha Joon Akan Gelar Fan Meeting di Jakarta pada 28 September 2024
Polisi Tangkap Kurir Narkoba yang Beraksi di RS Jakarta Selatan, 45 Kg Sabu Disita
BToB Fancon di Jakarta 13 Juli 2024 Batal, Apa Alasannya?
PDIP-PKB Bikin Poros Baru di Pilgub Jakarta? Puan: Bisa Saja
Kunci Anies-Sohibul, Mardani: Banyak yang Tertarik dengan AMAN
Hilang Tiga Hari, Bocah Perempuan Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai
Liburan Sekolah, Pelajar Tewas Tenggelam di Palung Sungai
Kapal Pinisi Tenggelam di Taman Nasional Komodo
Dua Wisatawan asal Malang Tenggelam di Pantai Konawe Utara
Tabrakan Kapal Seorang Motoris Tenggelam di Sungai Barito
Warna Baju Renang Bisa Pengaruhi Keselamatan Anak di Air
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap