visitaaponce.com

Simak Tata Cara Salat Tahajud, Niat dan Doanya

Simak Tata Cara Salat Tahajud, Niat dan Doanya
Ilustrasi salat(ANTARA FOTO/Aditya Pradana P)

SALAT Tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang amat disukai Allah SWT. Dia akan mengangkat derajat hamba-Nya yang mengerjakan salat di sepertiga malam itu. Tahajud pun merupakan salat sunnah paling utama yang disebut dalam sebuah riwayat dengan sabda Rasulullah SAW;

"Salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat yang dilakukan di malam hari." (HR. Muslim).

Nah berikut ada waktu-waktu yang tepat untuk melaksanakan salat tahajud, yakni:

1. Sepertiga Pertama, yaitu dari pukul 19.00 sampai pukul 22.00, ini saat utama.

2. Sepertiga Kedua, yaitu dari pukul 22.00 sampai pukul 01.00, ini saat yang paling utama

3. Sepertiga Ketiga, yaitu pukul 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh, ini adalah saat yang paling utama.

Lalu bagaimana sih tata cara mengerjakan salat tahajud? secara umum sama dengan salat pada umumnya, namun ada syarat yang harus dipenuhi yakni tidur terlebih dahulu sebelum beribadah.

Berikut urutannya tata cara salat tahajud:

1. Tidur terlebih dahulu

2. Membaca niat sholat tahajud

Berikut bacaan niat sholat tahajud:

اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

"Ushallii sunnata-t-tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla."

Artinya: "Aku niat sholat sunnah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala."

3.Takbiratul ikhram diikuti doa iftitah

4. Membaca surat Al Fatihah

5. Membaca surat dalam Al Quran

6. Rukuk 

7. Itidal

8. Sujud

9. Mengulang gerakan seperti rakaat pertama

10. Membaca doa tahiyat akhir pada rakaat kedua

11. Salam

Jumlah rakaat salat tahajud paling sedikit dua rakaat dan paling banyak tidak terbatas. Salat ini juga dapat dikerjakan satu malam suntuk.

Doa Salat Tahajud

“Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun, wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun.

Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akh-khartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.”

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat