visitaaponce.com

Lailatulkadar Terjadi Malam 29 Ramadan Ini Dalil dan Pendapat Ulama

Lailatulkadar Terjadi Malam 29 Ramadan? Ini Dalil dan Pendapat Ulama
Umat Islam membaca kitab suci Al-Qur'an saat melaksanakan iktikaf di Masjid Al-Makmur, Banda Aceh, Aceh, Kamis (13/4/2023).(Antara/Irwansyah Putra.)

ADA dalil hadis Nabi Muhammad SAW yang menerangkan bahwa lailatulkadar terjadi pada malam ke-29 Ramadan. Benarkah malam lailatulkadar terjadi pada malam ini?

Berikut dalil hadis Nabi Muhammad SAW tentang lailatulkadar pada malam ke-29 Ramadan. Silakan disimak.

Dalil lailatulkadar malam ke-29

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, berkata, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang lailatulkadar:

إِنَّهَا لَيْلَةُ سَابِعَةٍ أَوْ تَاسِعَةٍ وَعِشْرِيْنَ, إِنَّ الْمَلاَئِكَةَ تِلْكَ اللَّيْلَةَ فِيْ الأَرْضِ أَكْثَرَ مِنْ عَدَدِ الْحَصَى.

Sesungguhnya malam (lailatulkadar) itu malam yang ke-27 atau ke-29. Sesungguhnya malaikat pada malam itu lebih banyak daripada jumlah butiran kerikil (pasir).

Baca juga: Waktu Lailatul Qadar, Ciri-Cirinya, Tanda Orang yang Memperolehnya

Hadis itu terdapat dalam Musnad Ahmad (2/519 Nomor 10745 dan 2/529 Nomor 10860) (Lihat Shahih Al Jami' Nomor 5473, dan Silsilah Ash Shahihah 5/240).

Pendapat Imam Abul Hasan as-Syadzili

Lailatulkadar terjadi pada malam ke-29 Ramadan setidaknya didukung oleh formula Imam Abul Hasan as Syadzili atau Syekh Abu Hasan berbeda lagi sebagaimana tertulis pada kitab Hasyiah Al-Bajury. Syekh Abu Hasan memiliki formula perkiraan lailatulkadar tergantung dari hari awal puasa Ramadan.

Seperti kita tahu, pemerintah menetapkan awal puasa Ramadan 1444 H dimulai pada Kamis 23 Maret 2023. Nah, jika awal Ramadan jatuh pada Kamis, Syekh Abu Hasan memperkirakan lailatul qadar jatuh pada malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan. Ini berarti malam ke-29 potensial terjadi lailatulkadar sebagaimana disampaikan hadis Nabi Muhammad SAW di atas.

Amal dalam lailatulkadar

Setiap amal salih dan ibadah yang dilakukan karena Allah SWT pada lailatulkadar akan senilai 1.000 bulan atau 83 tahun. Karenanya, malam kemuliaan atau lailatulkadar itu jangan dilewatkan. Berikut ibadah yang perlu diperbanyak pada malam lailatulkadar.

Baca juga: Doa Zikir Mudik agar Selamat dalam Perjalanan

a. Salat malam.

Pertama, mendirikan salat sunah, seperti salat tarawih, tahajud, dan salat tasbih, baik sendiri maupun berjemaah. Salat sunah yang dilakukan pada malam hari lailatulkadar, yaitu dalam waktu antara setelah salat isya dan subuh memiliki banyak keutamaan, di antaranya kesempatan terkabulnya doa. Oleh karena itu, amalan salat sunah malam ini sangat dianjurkan untuk dilakukan menjelang akhir bulan Ramadan. 

b. Perbanyak zikir, doa, membaca Al-Qur'an.

Kedua, perbanyaklah berzikir kepada Allah SWT dan berdoa untuk meminta ampunan. Amalan ini bisa mengantarkan kita untuk meraih keutamaan malam lailatulkadar karena berzikir ialah perintah dari Allah SWT yang difirmankan dalam surat Al-A'raf ayat 205.

c. Iktikaf.

Ketiga, amalan yang dianjurkan untuk meraih keutamaan lailatulkadar ialah melakukan iktikaf di masjid. Iktikaf berarti berdiam diri di masjid dengan niat tertentu. Dalam iktikaf, kita dapat memperbanyak zikir, doa, dan mengkhatamkan Al-Qur'an. Biasanya pula, pengurus masjid mengadakan kajian Islami sehingga jemaah iktikaf dapat memperoleh pahala menuntut ilmu agama.

d. Perbanyak sedekah dengan ikhlas. 

Bersedekah di 10 hari terakhir bulan penuh berkah ini dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Sedekah ini meliputi yang sunah dan wajib yakni zakat fitrah. Jadi jangan lupa dengan kewajiban membayarkan zakat fitrah di akhir Ramadan. 

Jadi sudah siap menyambut lailatulkadar malam ini? Bersiaplah dengan perbanyak ibadah sesuai kemampuan dan ikhlas. 
(Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat