visitaaponce.com

Batas Waktu Salat Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib, Isya, dan Haditsnya

Batas Waktu Salat Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib, Isya, dan Haditsnya
waktu salat(Freepik)

SALAT adalah ibadah dalam agama Islam yang merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Salat adalah bentuk komunikasi langsung antara seorang muslim dan Allah (Tuhan). Ibadah salat dilakukan dengan cara melaksanakan rangkaian gerakan dan doa tertentu yang telah ditentukan dalam ajaran agama Islam.

Syarat sah atau salat fardu yang pertama adalah melaksanakannya pada waktu-waktu yang telah ditetapkan Allah SWT. Salat yang dilakukan di luar waktu-waktu tersebut tanpa alasan syar'i yang sah akan dianggap tidak sah.

Selain memperhatikan awal waktu salat, umat Muslim juga harus memastikan mereka tidak terlambat melaksanakan salat. Setiap salat, Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib, dan Isya, memiliki batasan waktu yang tersendiri. Waktu masuknya salat ditandai dengan adzan yang berdasarkan pada peredaran matahari. Oleh karena itu, waktu salat di setiap wilayah dapat berbeda-beda.

Baca juga : Doa Zikir setelah Salat Fardu Lima Waktu Arab, Latin, Terjemah

“Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan Qur’anal fajri. Sesungguhnya Qur’anal fajri itu disaksikan.” (QS. Al-Isra: 78)

Salat fardu dilaksanakan lima kali sehari, yaitu:

1. Salat Zuhur: Dilaksanakan di tengah hari, sekitar waktu matahari berada di atas kepala.

Waktu salat Zuhur dimulai ketika matahari berada tepat di atas kepala, tetapi sudah agak condong ke arah barat. Biasanya, rentang waktu ini dikenal sebagai "tergelincirnya matahari". Batas terakhir untuk melaksanakan salat Zuhur adalah ketika waktu istiwa, yaitu ketika matahari berada tepat di tengah langit dan bayangan suatu benda memiliki panjang yang sama dengan panjang benda itu sendiri.

Baca juga : Syarat Menjadi Imam Shalat

2. Salat Ashar: Dilaksanakan menjelang sore, pada saat matahari hampir terbenam.

Salat Ashar dapat dimulai setelah waktu zuhur berakhir, dan waktu selesainya adalah saat matahari terbenam di ufuk barat. Namun, mayoritas ulama sepakat melakukan salat Ashar saat matahari mulai terbenam adalah makruh, sehingga disarankan melaksanakannya dengan segera.

3.Salat Magrib: Dilaksanakan setelah matahari terbenam.

Salat Magrib dimulai ketika matahari tenggelam, yaitu saat semua bulatan matahari hilang ditelan bumi, dan batas waktunya adalah saat hilangnya syafaq, yaitu cahaya merah setelah matahari terbenam di ufuk barat. 

4. Salat Isya: Dilaksanakan setelah senja, setelah waktu Maghrib berakhir.

Batas waktu salat Isya adalah yang paling panjang di antara salat-salat lainnya. Dimulai setelah waktu Magrib berakhir dan berlangsung hingga dini hari saat fajar shadiq terbit. Dasarnya adalah nash yang menyatakan setiap waktu salat berlangsung dari berakhirnya waktu salat sebelumnya hingga masuknya waktu salat selanjutnya, kecuali salat Subuh. Meskipun batas waktunya panjang, yang paling utama adalah melaksanakannya sejak masuk waktu salat hingga sepertiga malam atau tengah malam.

Baca juga : Ini Tata Cara Salat Sunnah Lailatul Qadar, Jadi Salah Satu Keutamaan di Bulan Ramadan

5. Salat Subuh: Dilaksanakan menjelang terbitnya fajar, sebelum matahari terbit.

Tanda masuknya waktu salat Subuh adalah fajar shadiq, yaitu cahaya putih agak terang yang menyebar di ufuk timur. Fajar shadiq kemudian diikuti dengan cahaya yang semakin terang hingga matahari terbit. Beberapa saat setelah fajar shadiq, waktu Subuh berakhir dengan terbitnya matahari.

Setiap salat memiliki rangkaian gerakan seperti berdiri, ruku', sujud, dan duduk di antara sujud. Selain itu, dalam setiap salat juga terdapat bacaan doa dan surat dari Al-Qur'an yang harus dibaca seorang muslim. 

Ibadah salat memiliki tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampunan, mendapatkan petunjuk, dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan. Salat juga merupakan sarana untuk menjaga kedisiplinan waktu dan memperkuat ikatan antarumat muslim dalam beribadah kepada Allah. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat