visitaaponce.com

Pengertian Munafik dan Ciri-cirinya Menurut Al-Quran dan Hadis

Pengertian Munafik dan Ciri-cirinya Menurut Al-Quran dan Hadis
Ilustrasi menolak sifat munafik yang tidak sesuai dengan ajaran kebaikan Islam.(Dok. Freepik)

MUNAFIK merupakan sebuah sifat yang sangat dibenci oleh Allah SWT dan dianggap tercela. Istilah "lain di mulut, lain di hati" digunakan untuk menggambarkan orang munafik, yang berpura-pura mengikuti ajaran agama Islam tetapi sebenarnya hati mereka memungkiri ajaran tersebut.

Dalam konteks Islam, munafik merujuk pada individu yang berpura-pura menjalankan ajaran agama Islam, tetapi hatinya sebenarnya tidak ikhlas. Dalam bahasa Arab, munafik berarti orang yang berpura-pura. KBBI mendefinisikan munafik sebagai upaya berpura-pura percaya atau setia terhadap agama atau hal lainnya, padahal sebenarnya tidak.

Asal usul kata "munafik" dapat ditemukan dalam kata "nafaqa-yunafiqu-nifaqan wa munafaqan" atau dari "an-nafaqa" (nafaq), yang artinya munafik adalah lubang tempat berlindung. Orang munafik dikenal memiliki sifat bermuka dua, di mana penampilan dan perilakunya bertentangan dengan keadaan batinnya.

Baca juga : Hukum Merayakan Valentine oleh Umat Muslim Menurut Hadis dan Ulama

Nifak atau yang dikenal sebagai munafik, merupakan suatu penyakit yang sangat berbahaya. Jika tidak ditangani dengan segera, penyakit ini dapat berkembang menjadi kebiasaan menyimpang yang amat buruk. Seorang muslim sejati akan mewaspadai penyakit ini, meskipun terkadang tidak menyadari bahwa perilaku ini telah menjadi bagian dari dirinya. Nifak menampakkan kebaikan sementara menyembunyikan keburukan, menciptakan ketidaksesuaian antara ucapan dan tindakan

Ibnu Juraij menyatakan, “Orang munafik ialah orang yang omongannya berbeda sekali dengan tindak-tanduknya, batinnya juga sangat berbeda dengan lahiriahnya, tempat yang menjadi masuknya menyelisihi tempat keluarnya serta kehadirannya saat menyelisihi ketidakadaannya” ('Umdah At-Tafsir I/78).

Penting untuk memahami ciri-ciri sifat munafik pada diri orang lain dan cara menghindarinya. Munafik merupakan sifat tercela yang sering dirujuk dalam sejarah Islam sebagai orang yang ragu-ragu untuk mengikuti perintah Allah SWT dan rasul-Nya.

Baca juga : Surat Al-Mulk: Arab, Latin, Arti, dan Keutamaan

Orang yang memiliki sifat munafik akan mengakui dengan lidah namun mengingkari dengan hati. Ucapan mereka tidak selaras dengan tindakan yang sebenarnya. Ungkapan "serigala berbulu domba" digunakan untuk menggambarkan bahaya sifat munafik. Al-Qur'an bahkan memiliki surat khusus yang dinamai Al Munafiqun untuk mengungkapkan sifat-sifat orang munafik. Sebuah peringatan serius untuk menghindari sifat munafik dan menjalani kehidupan dengan keikhlasan.

Surat At Taubah ayat 68 juga memberikan ancaman terhadap orang-orang munafik.

وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلْمُنَٰفِقِينَ وَٱلْمُنَٰفِقَٰتِ وَٱلْكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَا ۚ هِىَ حَسْبُهُمْ ۚ وَلَعَنَهُمُ ٱللَّهُ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ مُّقِيمٌ

Baca juga : 6 Doa Nabi Ibrahim a.s. dalam Al-Qur'an Lengkap dari Arab, Latin, dan Artinya

Wa'adallāhul-munāfiqīna wal-munāfiqāti wal-kuffāra nāra jahannama khālidīna fīhā, hiya ḥasbuhum, wa la'anahumullāh, wa lahum 'ażābum muqīm

Artinya: "Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal,"

Dalam buku Membongkar Ciri Kaum Munafik: Tafsir Surah al-Jumu'ah dan al-Munafiqun, dijelaskan bahwa munafik adalah sikap menampakkan sesuatu yang berbeda dengan apa yang disembunyikan. Sebuah peringatan serius untuk menghindari sifat munafik dan menjalani kehidupan dengan keikhlasan.

Baca juga : Tafsir Surat Al-Ma'idah Ayat 35 tentang Wasilah dan Tawasul

Ciri ciri Orang Munafik Menurut Hadis

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, terdapat penjelasan mengenai tanda-tanda utama orang munafik. hadis tersebut menyebutkan beberapa ciri, yaitu:

1. Berdusta dan Berbohong

2. Ingkar Janji

Baca juga : Tafsir Ar-Ra'd Ayat 11: Hubungan Nikmat Allah dengan Kemaksiatan

3. Khianat

4. Gemar Melakukan Tipu Daya

5. Bermuka Dua

Baca juga : Tafsir Ali 'Imran 73: Bantah Bani Israil, Karunia Kenabian Milik Allah

6. Riya (Sombong)

7. Senang Melebih-Lebihkan

8. Malas untuk Beribadah

Baca juga : Tafsir Al-Hadid Ayat 22: Musibah sudah Tercatat di Lauh Mahfuzh

9. Gemar Berbuat Kerusakan di Bumi

10. Bangga Atas Dosanya

11. Memakan Harta Anak Yatim

Baca juga : Al-Qur'an: Tempat Surat Turun dan Jumlah Ayat, Kalimat, Huruf

Ciri-ciri tersebut di atas mencerminkan sifat-sifat negatif yang harus dihindari, dan pengenalan terhadap perilaku munafik dapat membantu masyarakat mengidentifikasi dan menjauhi orang-orang dengan karakteristik tersebut.

Ciri orang Munafik Menurut Surat Al-Quran

Ciri-ciri orang munafik secara umum digambarkan dalam surat Al-Munafiqun ayat 4, Allah SWT berfirman:

وَاِذَا رَاَيْتَهُمْ تُعْجِبُكَ اَجْسَامُهُمْۗ وَاِنْ يَّقُوْلُوْا تَسْمَعْ لِقَوْلِهِمْۗ كَاَنَّهُمْ خُشُبٌ مُّسَنَّدَةٌ ۗيَحْسَبُوْنَ كُلَّ صَيْحَةٍ عَلَيْهِمْۗ هُمُ الْعَدُوُّ فَاحْذَرْهُمْۗ قَاتَلَهُمُ اللّٰهُ ۖاَنّٰى يُؤْفَكُوْنَ

Baca juga : Pengertian Sikap Tawadhu dalam Islam serta Contohnya

Artinya: Apabila engkau melihat mereka, tubuhnya mengagumkanmu. Jika mereka bertutur kata, engkau mendengarkan tutur katanya (dengan saksama karena kefasihannya). Mereka bagaikan (seonggok) kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa setiap teriakan (kutukan) ditujukan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya). Maka, waspadalah terhadap mereka. Semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari kebenaran)?

Menurut Sayid Ali Khamene'i, Syekh Nashir Makarim Syirazi, dan Syekh Ja'far Subhani, yang mengekspresikan pandangan mereka melalui buku "Tafsir Surah al-Jumu'ah dan al-Munafiqun: Membongkar Ciri Kaum Munafik", terdapat beberapa ciri khas orang munafik yang diuraikan dalam Surat Al-Munafiqun ayat 4.

1. Penampilan yang Mempesona

Baca juga : Tafsir Surat Al-A'raf Ayat 180 terkait Asmaul Husna

Ciri pertama yang mereka tekankan adalah penampilan yang mempesona dan mampu membuat orang lain terkesan. Namun, penafsiran mereka menekankan bahwa keindahan tersebut lebih bersifat fisik atau jasmani, sedangkan kekurangan terletak pada kurangnya basis spiritual sesuai dengan ayat 11 dari Surat Muhammad.

2. Bagaikan Kayu yang Tersandar

Ciri kedua adalah perumpamaan bahwa orang munafik bagaikan kayu yang tersandar. Dalam konteks ini, dikemukakan bahwa orang munafik dianggap tidak memiliki kemampuan untuk berdiri tegak sendiri tanpa bersandar pada sesuatu. Analogi ini bisa mencerminkan ketidakstabilan atau ketergantungan mereka pada sesuatu yang di luar diri mereka.

Baca juga : Tafsir Al-Qamar 49: Allah Ciptakan Segala Sesuatu dengan Ukuran

3. Selalu Cemas terhadap Seruan Keras

Ciri terakhir yang ditekankan adalah sifat ketakutan dan kecemasan orang munafik. Mereka selalu merasa terancam dan menganggap bahwa seruan keras atau teguran keras ditujukan khusus kepada mereka. Hal ini mencerminkan kegelisahan batin mereka yang mungkin timbul karena ketidakjujuran dan ketidakstabilan dalam keyakinan spiritual.

Ayat Al-Quran yang Menjelaskan tentang Munafik

Sejumlah ayat dalam Al-Qur'an menguraikan tentang karakteristik dan sifat orang munafik, mencakup perilaku mereka dan konsekuensi yang mereka hadapi.

Baca juga : Bacaan Ayat Seribu Dinar Latin, Arab, Arti

Berikut beberapa ayat Al-Qur'an yang menyediakan dalil atau penjelasan terkait orang munafik:

1. Surah At-Taubah Ayat 75-77

۞ وَمِنْهُمْ مَّنْ عٰهَدَ اللّٰهَ لَىِٕنْ اٰتٰىنَا مِنْ فَضْلِهٖ لَنَصَّدَّقَنَّ وَلَنَكُوْنَنَّ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ ٧٥ فَلَمَّآ اٰتٰىهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖ بَخِلُوْا بِهٖ وَتَوَلَّوْا وَّهُمْ مُّعْرِضُوْنَ ٧٦ فَاَعْقَبَهُمْ نِفَاقًا فِيْ قُلُوْبِهِمْ اِلٰى يَوْمِ يَلْقَوْنَهٗ بِمَآ اَخْلَفُوا اللّٰهَ مَا وَعَدُوْهُ وَبِمَا كَانُوْا يَكْذِبُوْنَ ٧٧

Baca juga : Doa Kamilin Jadi Doa Setelah Sholat Tarawih, Lengkap dari Arab, Latin, dan Artinya

Artinya: "Dan di antara mereka ada yang berjanji kepada Allah: ‘Jika Allah memberikan sebagian dari karunia-Nya kepada kami, pasti kami bersedekah dan termasuk orang-orang saleh. Maka setelah Allah berikan kepada mereka sebagian dari karunia-Nya, mereka kikir dan berpaling. Maka Allah timbulkan kemunafikan di hati mereka sampai mereka menjumpai Allah, karena mereka telah ingkar janji kepada Allah dan karena mereka berdusta," (QS. At-Taubah [9]: 75-77).

2. Surah An-Nisa Ayat 142

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْۚ وَاِذَا قَامُوْٓا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوْا كُسَالٰىۙ يُرَاۤءُوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًاۖ ١٤٢

Baca juga : Kisah Nabi Khidir a.s., Guru Nabi Musa a.s. yang Konon Masih Hidup Hingga Akhir Zaman

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka dan apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya [dengan salat] di hadapan manusia, dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali,” (An-Nisa [4]: 142).

3. Surah An-Nisa Ayat 145

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ فِى الدَّرْكِ الْاَسْفَلِ مِنَ النَّارِۚ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيْرًاۙ ١٤٥

Baca juga : Doa Khatam Al-Quran dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang munafik itu [ditempatkan] di tingkat paling bawah dari neraka. Kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka," (An-Nisa [4]: 142).

4. Surah Al-Baqarah Ayat 8

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘ ٨

Baca juga : Bacaan surah al Alaq 1-19: Arab, Latin dan Arti

Artinya: "Di antara manusia ada yang berkata, 'Kami beriman kepada Allah dan hari Akhir,' padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang mukmin," (QS. Al-Baqarah [2]: 8).

5. Surah Al-Baqarah Ayat 14 dan 15

وَاِذَا لَقُوا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قَالُوْٓا اٰمَنَّا ۚ وَاِذَا خَلَوْا اِلٰى شَيٰطِيْنِهِمْ ۙ قَالُوْٓا اِنَّا مَعَكُمْ ۙاِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِءُوْنَ ١٤ اَللّٰهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِيْ طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُوْنَ ١٥

Baca juga : 19 Macam Hadist Menuntut Ilmu Arab, Latin, dan Artinya

Artinya: "Apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata, 'Kami telah beriman.' Akan tetapi apabila mereka menyendiri dengan setan-setan [para pemimpin] mereka, mereka berkata, 'Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya pengolok-olok.' Allah akan memperolok-olokkan dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan," (QS. Al-Baqarah [2]: 14-15).

(Z-9)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat