visitaaponce.com

Doa Kamilin Jadi Doa Setelah Sholat Tarawih, Lengkap dari Arab, Latin, dan Artinya

Doa Kamilin Jadi Doa Setelah Sholat Tarawih, Lengkap dari Arab, Latin, dan Artinya
Bacaan doa Kamilin setelah sholat tarawih(freepik.com)

Doa Kamilin adalah salah satu doa yang dipanjatkan setelah selesa menuaikan sholat tarawih.

Populer dengan nama "Kamilin" dikarenakan terdapat kata kamilin dalam kalimat pertamanya. 

Doa Kamilin sendiri berisi permohonan untuk tetap teguh dalam iman, memohon pengampunan dan perlindungan, memohon untuk keistiqamahan dan bimbingan dalam beribadah.

Tidak ada anjuran akan doa kamilin dalam Al-Qur'an maupun hadis, melainkan ajaran dari para ulama. Kendati demikian, apabila dibaca, diharapkan akan mendatangkan berkah dan pahala dari Allah Swt.

Berikut doa Kamilin lengkap dengan Arab, Latin, dan artinya.

Baca juga: Niat Sholat Idul Fitri Jamaah dan Sendirian Lengkap dengan Tata Caranya

Doa Kamilin

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْاٰخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِيْنَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْن، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ، وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ، بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْنٍ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا، ذٰلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا، اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِه وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumaj’alna bil iimaani kaamiliin, walil faraaidi muaddiin, walish sholaati hafidin, waliz zakaati faa’ilihi, wa lima ‘indaka thaalibiin, wali’afika rojiin, wabil huda mutamassikin, wa ‘anillaghwi mu’ridhuun, Wafid dunyaa zahidin, wafil aakhirati raghibin, wa bil qadhaa i rahadian, walin na’ama i syakirin, wa ‘alal bala’i shabirin, wa tahta lawaa i muhammadin shollallohu alaihi wasallam yaumal qiyaamati sairin, wa Ilal haudi waaritsiin, wa Ilal jannati dahilin, wa minan naari naajihin, wa ‘ala syairil karaamati quaidin, wamin hurin ‘inin mutazawwijin, win sundusin wa istabraqin wadiibaajin mutalabbisiin, wamin tho’amil jannati aakiliin, wamin labanin wasalim musaffan syaari bin, bi aswabin wa aba ariqo Waka sin min ma’iin.ma’alladziina an’amta ‘alaihim Mina nabiyyina wa shiddiqin wa syuhada wa sholihin, wa hasuna ulaa ika rafiiqa, dzalikal Fadhlu minallahi wakafaa billaahi ‘aliima.

Allahumaj’alna fii haadzal lailati Syahril mubaarakati Monas su’adaail maqbulin wala taj’alna minal asyqiyaail marduudin.Washollallahu ‘ala sayyidina muhammadin waala alihi wasohbihi wasallam walhamdulillahi robbil alamin”.

Artinya: “Ya Allah, Jadikanlah kami berkat iman orang-orang yang sempurna, mengerjakan hal-hal yang fardhu, memelihara shalat, menunaikan zakat, mengharapkan pahala yang ada di sisi-Mu, mengharapkan ampunan-Mu, orang-orang yang berpegang teguh kepada hidayah, orang-orang yang berpaling dari perbuatan yang sia-sia, orang-orang yang berzuhud terhadap duniawi, orang-orang yang mengharapkan pahala akhirat, orang-orang yang ridha dengan qada, orang-orang yang mensyukuri nikmat, orang-orang yang sabar menghadapi cobaan dan musibah, dan orang-orang yang berjalan di bawah panji Nabi Muhammad SAW, kelak di hari kiamat, orang-orang yang digiring menuju telaga (Kautsar) untuk meminum airnya, orang-orang yang masuk kedalam surga, orang-orang yang diselamatkan dari neraka, orang-orang yang didudukkan di atas dipan-dipan kemuliaan, orang yang mengawini bidadari-bidadari yang bermata jeli, orang-orang yang mengenakan pakaian dari sutra tipis dan tebal, orang-orang yang memakan makanan surga, dan minum dari air susu dan madu dengan memakai gelas-gelas dan cerek-cerek serta sloki yang langsung dari sumber-sumbernya.

Yaitu dengan orang-orang yang telah Engkau berikan nikmat kepada mereka dari kalangan para nabi, kaum shiddiqin, para syuhada dan orang-orang yang saleh, mereka adalah sebaik-baik teman, yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan cukuplah Allah Yang Maha Mengetahui.

Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang berbahagia yang diterima amal perbuatannya dalam bulan yang mulia dan diberkati ini, dan janganlah Engkau jadikan kami orang-orang celaka yang ditolak amal perbuatannya. Semoga tambahan rahmat dan keselamatan tetap mengalir kepada Sayyidina Muhammad, keluarganya, dan sahabatnya. Segala puji hanya milik Allah”.

Baca juga: Doa Mandi Wajib Beserta Rukun dan Tata Cara Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad Saw

Kapan Doa Kamilin Dibaca?

Doa Kamilin dapat dibaca setelah selesai melaksanakan sholat tarawih dan kemudian dilanjutkan untuk melaksanakan sholat witir.

Bolehkah Doa Kamilin Dibaca Sendirian?

Umumnya, doa Kamilin dibaca ketika kita melaksanakan sholat tarawih berjamaah di masjid atau musholla. Kendati demikian, doa ini juga diperbolehkan untuk dibaca ketika kita melaksanakan sholat tarawih sendiri di rumah. Tata cara membacanya pun sama, yakni dilakukan setelah kita selesai sholat tarawih sendiri di rumah.

Tujuan Membaca Doa Kamilin

Membaca doa Kamilin bertujuan untuk meminta ampunan dosa dan meminta perlindungan dari segala marabahaya dan gangguan setan.

Selain itu, membaca doa Kamilin juga sebagai bentuk ketaatan, menguatkan iman dan ketakwaan, serta dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt. 

Baca juga: Doa Nisfu Sya'ban Lengkap dengan Arab, Latin, Arti, Serta Keutamaannya

Sholat Tarawih dan Sholat Witir

Seperti yang disebutkan sebelumnya, doa Kamilin dibaca setelah selesai sholat tarawih dan sebelum sholat witir. Berikut ini penjelasan sholat tarawih dan sholat witir.

Sholat Tarawih

Sholat tarawih merupakan sholat yang dilakukan setelah sholat isya selama di bulan Ramadhan. Sholat tarawih dianjurkan dilaksanakan secara berjamaah, namun bisa juga dilakukan sendiri bagi mereka yang sedang berhalangan atau sudah uzur.

Alasan mengapa sholat tarawih lebih utama dilakukan secara berjamaah adalah mengikuti riwayat terdahulu dan termasuk ke dalam perbuatan mensyi'arkan Islam

Ada sejumlah perbedaan mengenai jumlah rakaat sholat tarawih. Sebagian ulama menyebutkan bahwa jumlah rakaat sholat tarawih 20 rakaat, ada yang menyebutkan 36 rakaat, dan ada pula yang berpendapat mengatakan 8 rakaat.

Hukum sholat tarawih adalah sunnah muakkadah, yakni ibadah yang sangat diutamakan. Bahkan, sholat tarawih ini tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi Muhammad Saw selama hidupnya.

Keistimewaan sholat tarawih itu sendiri adalah dosa-dosa yang terdahulu akan diampuni oleh Allah Swt dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Tata cara sholat tarawih sama dengan sholat pada umumnya, yang membedakan hanya bacaan niatnya saja.

Tata cara sholat tarawih adalah:

1. Melafazkan niat sholat tarawih

2. Melaksanakan takbiratul ihram

3. Membaca surat Al-Fatihah

4. Membaca satu surat pendek

5. Melakukan ruku' dan membaca doa ruku'

6. I'tidal dan membaca doa i'tidal

7. Sujud dan membaca doa sujud

8. Duduk di antara dua sujud dan membaca doanya

9. Melakukan sujud kedua

10. Bangun untuk melanjutkan ke rakaat kedua 

11. Ulangi dari poin ke 2 hingga ke 10. 

12. Duduk tasyahud dan membaca doa tahiyat

13. Salam

Setelahnya, ulangi semuanya dari awal sampai 20 rakaat atau sampai selesai.

Baca juga: Doa Sholat Tarawih Lengkap dari Niat, Bacaan Bilal, Doa Kamilin, Hingga Dzikir

Sholat Witir

Sholat witir adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada malam hari, yakni setelah melakukan sholat Isya hingga terbit fajar atau sebelum sholat Subuh. Sholat ini juga disebut sebagai penutup bagi sholat malam.

Biasanya, sholat ini dilakukan setelah sholat tahajud atau sholat tarawih. Kendati demikian, sholat witir bisa dilakukan di luar bulan Ramadhan. 

Tidak seperti sholat sunnah pada umumnya, rakaat sholat witir merupakan rakaat ganjil seperti 1 rakaat (paling sedikit), 3 rakaat, 5 rakaat, dan seterusnya. 

Rasulullah Saw biasanya mengerjakan sholat witir 3 rakaat dengan tasyahud atau tahiyat dilakukan pada rakaat terakhir.

Mengenai tata cara sholat witir, ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Ada yang seperti dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw, yakni sekali salam, tetapi juga ada yang berpendapat bahwa sholat witir dilaksanakan dengan satu kali salam tiap dua rakaat dan terakhir satu kali salam satu rakaat.

Sehingga, jika mengerjakan 3 rakaat, 2 rakaat sekali salam dan 1 rakaat sekali salam. Kalau 5 rakaat, 4 rakaat dengan 2 kali salam dan 1 rakaat sekali salam. Apabila mengerjakan 7 rakaat, 6 rakaat dengan 3 kali salam dan 1 rakaat sekali salam.

Hukum sholat witir sama dengan sholat tarawih, yakni sunnah muakkadah, di mana Rasulullah Saw tidak pernah meninggalkan sholat tersebut, tetapi sholat witir tidaklah wajib seperti sholat 5 waktu.

Tata cara melakukan sholat witir sama dengan sholat lain pada umumnya, hanya saja yang membedakannya adalah pelafalan niat sholat. Selain itu, ada anjuran surat pendek yang harus dibaca ketika melakukan sholat witir.

Apabila kita mengerjakan sholat witir 1 rakaat, surat pendek yang dianjurkan untuk dibaca setelah membaca surat Al-Fatihah adalah surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas sekaligus.

Apabila sholat witir 3 rakaat, maka surat pendek yang dianjurkan untuk dibaca adalah surat Al-A'la pada rakaat pertama, surat Al-Kafirun pada rakaat kedua, dan surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas pada rakaat ketiga.

Setelah sholat witir, biasanya dilanjutkan dengan zikir dan doa setelah sholat witir.

Baca juga: 3 Doa Berbuka Puasa yang Umum dan Boleh Dilafalkan oleh Umat Muslim, Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Itu tadi penjelasan mengenai doa Kamilin yang dibaca setelah sholat tarawih.

Doa Kamilin bisa menjadi sarana untuk menjalin hubungan spiritual antara hamba dengan Allah Swt. 

Semoga keinginan-keinginan yang dipanjatkan dalam doa dapat dikabulkan oleh-Nya.  

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sabrina Alisa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat