visitaaponce.com

Doa Mandi Wajib Beserta Rukun dan Tata Cara Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad Saw

Doa Mandi Wajib Beserta Rukun dan Tata Cara Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad Saw
Doa mandi wajib untuk membersihkan diri dari hadas besar(freepik.com)

Doa mandi wajib merupakan bagian penting dari tata cara mandi wajib atau mandi junub dalam agama Islam

Sebelum memulai mandi wajib, umat Muslim diwajibkan untuk mengucapkan doa yang disebut niat.

Doa mandi wajib mencerminkan niat seseorang untuk membersihkan diri secara jasmaniah dan rohaniah sesuai dengan tuntunan agama. 

Baca juga : Bacaan Niat Sholat Ashar Lengkap Beserta Keutamaannya

Ketika berada dalam posisi mandi, umat Muslim disarankan untuk membaca doa atau niat mandi wajib.

Berikut doa mandi wajib untuk membersihkan tubuh dari hadas besar.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Baca juga : 4 Doa Nabi Daud a.s. dan Artinya, Salah Satunya untuk Meluluhkan Hati Seseorang yang Dicintai

Nawaitul-ghusla lirafil ḫadatsil-akbari minal-jinâbati fardlan lillâhi ta‘ala

"Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."

Doa atau niat tersebut berbeda tergantung dari hadas besar yang kita lakukan. Apa saja doanya? Berikut kumpulan doa mandi wajib yang harus kita ketahui.

Baca juga : Doa Sholat Tahajud Lengkap Arab, Latin, dan Arti Sesuai Anjuran Nabi Muhammad Saw

Doa Mandi Wajib Setelah Haid

Haid atau menstruasi merupakan darah yang keluar dari alat vital perempuan di masa tertentu pada saat usianya telah menginjak dewasa. Masa haid paling sedikit terjadi sehari semalam dan paling lama terjadi 15 hari. Namun, biasanya haid umum terjadi selama 6-7 hari. 

Haid sendiri termasuk ke dalam hadas besar dan sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslimah untuk mensucikan diri setelah masa haid selesai. Cara mensucikannya adalah dengan mandi wajib.

Sebelum mandi wajib, muslimah harus membaca niat doa mandi wajib setelah haid terlebih dahulu. Niat tersebut juga bisa dibaca bersamaan dengan pertama kali membasuh tubuh dengan air.

Baca juga : Kumpulan Doa Nabi Sulaiman dari Meminta Kekayaan Hingga Meluluhkan Hati Seseorang

Berikut niat mandi wajib yang harus dibacakan:

نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الأَكْبَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhal lillahi ta'ala.

Baca juga : Tafsir Surat Al-Ma'idah Ayat 35 tentang Wasilah dan Tawasul

Artinya: 

"Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar haid karena Allah Ta'ala."

Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan

Berhubungan badan atau aktivitas seksual yang terjadi antara suami dan istri tidak hanya dianggap sebagai kebutuhan biologis semata dalam Islam, tetapi juga bernilai ibadah.

Baca juga : Bacaan Ratib Al-Athos Arab, Latin, Arti, serta Keutamaannya

Hal ini dikarenakan menunaikan hak istri, bergaul baik dengannya, dan melakukan kebaikan sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah Swt. Selain itu, berhubungan badan juga dapat membentengi diri agar tidak terjerumus dalam zina.

Islam pun mengatur tata cara berhubungan badan antara suami dan istri. Mulai dari melafalkan niat hingga mandi wajib setelah berhubungan badan. Berikut ini bacaan niat mandi wajib setelah berhubungan badan dikutip dari NU Online:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Baca juga : Tafsir Al-Fatihah Ayat 5 terkait Ibadah dan Meminta Pertolongan

Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari minal janâbati fardhollillahi ta'ala.

Artinya: 

"Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardu karena Allah Ta'ala."

Baca juga : Pengertian Husnuzan Kepada Allah dan Hukumnya Menurut Islam

Doa Mandi Wajib Setelah Nifas

Nifas adalah darah yang keluar setelah seorang wanita melahirkan bayi, baik saat melahirkan hingga sesudahnya. Secara umum, masa nifas biasanya berlangsung 40 hingga 60 hari pascapersalinan.

Selama masa nifas, wanita tersebut dianggap dalam keadaan junub (tidak suci) sehingga ada beberapa aturan yang harus diikuti. Selama periode nifas, wanita Muslim diperbolehkan untuk tidak menjalankan salat dan tidak berpuasa.

Setelah berakhirnya masa nifas, wanita tersebut diwajibkan untuk mandi besar (mandi junub) sebelum dapat kembali menjalankan ibadah salat dan puasa.

Baca juga : Pengertian Sikap Tawadhu dalam Islam serta Contohnya

Berikut ini bacaan doa mandi wajib setelah nifas:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala.

Baca juga : Arti Tafakur, Jenis, Cara, dan Manfaatnya untuk Umat Islam

Artinya: 

"Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala."

Doa Mandi Wajib untuk Laki-Laki Setelah Mimpi Basah

Ketika laki-laki sudah mencapai baligh atau sampai ke tahap kedewasaan, biasanya terdapat beberapa tanda, mulai dari suara yang lebih berat hingga bermimpi sampai keluar air mani atau mimpi basah.

Baca juga : Doa Pembuka Rezeki Agar Dilancarkan dan Berlimpah

Apabila seorang pria mimpi basah, wajib hukumnya untuk menjalankan mandi wajib karena untuk mensucikan diri agar dapat melaksanakan ibadah seperti salat.

Berikut ini bacaan niat mandi wajib bagi laki-laki setelah mimpi basah.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Baca juga : Larangan Buka Puasa Bersama Bentuk Intervensi Pemerintah

Nawaitul ghusla li raf'il hadasil akbari fardhal lillaahi ta'aala

Artinya: 

"Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar wajib karena Allah Ta'ala."

Baca juga : Doa-Doa yang Dipanjatkan saat Ramadan Hari Ke-1 sampai 30

Baca juga: 6 Doa Nabi Ibrahim a.s. dalam Al-Qur'an Lengkap dari Arab, Latin, dan Artinya

Rukun Mandi Wajib

Rukun mandi wajib ada dua, yakni niat dan membasuh seluruh tubuh. Ya, sebelum memulai mandi wajib, seorang Muslim atau Muslimah harus mengucapkan niat bahwa mandi yang dilakukan adalah mandi wajib untuk membersihkan diri dari hadas besar (junub).

Kemudian, selama mandi wajib, seluruh tubuh harus dicuci dan dibasuh. Tidak boleh ada bagian tubuh yang tertinggal tanpa dibasuh. Ini termasuk kepala, wajah, lengan, perut, punggung, kaki, dan bagian-bagian tubuh lainnya. Selain itu, pastikan air untuk membasuh tersebut mengenai kulit tubuh dan tidak ada penghalang seperti minyak atau bahan lainnya.

Baca juga : Waktu Terbaik Salat Tahajud agar Doa Dikabulkan

Dua rukun mandi wajib tersebut berdasarkan 2 dalil, yakni adanya ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tentang mandi wajib dan juga rukun mandi wajib dan hadis dari Aisyah r.a. yang menceritakan tata cara mandi Nabi Muhammad Saw.

Ayat Al-Qur'an yang menerangkan tentang mandi wajib adalah Surat Al-Maidah ayat 6.

"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. 

Baca juga : Amalan Ibadah Bulan Ramadan saat Haid

"Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah. Jika kamu sakit, dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu.

"Allah tidak ingin menjadikan bagimu sedikit pun kesulitan, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur."

Sedangkan hadis riwayat An-Nasa'i no. 247, diceritakan oleh Aisyah r.a. yang menceritakan tata cara mandi Rasulullah Saw adalah dengan membasahi seluruh tubuhnya.

Baca juga : Amalan Terbaik di Bulan Ramadan yang Pernah Dilakukan Rasul

"Kemudian beliau mengguyur air pada seluruh badannya."

Sehingga, apabila kita mandi secara ringkas, yakni dengan niat dan mengguyur air ke seluruh badan tanpa memulai dengan wudhu, telah memenuhi rukun dalam mandi wajib.

Tata Cara Mandi Wajib

Kendati demikian, ada tata cara mandi wajib yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Ini dia tata caranya.

Baca juga : Tata Cara Sujud Sahwi dan Bacaannya serta Arti

1. Membasuh tangan kanan dan kiri 3 kali dan diawali dengan tangan kanan.

2. Membersihkan semua kotoran atau najis yang masih berada di tubuh menggunakan tangan kiri.

3. Mencuci tangan dengan menggosokkan dengan tanah, bisa juga dengan sabun setelah membersihkan najis.

Baca juga : Antusias Ibadah Umrah Bangkit, Takzia Travel Buka Kantor Perwakilan di Ciamis

4. Melakukan wudhu secara sempurna selayaknya ingin salat.

5. Mengguyur kepala sampai 3 kali yang kemudian bersamaan dengan itu membaca niat mandi wajib.

6. Membasuh tubuh tiga kali dan disunnahkan membasuh tubuh sebelah kanan 3x terlebih dahulu kemudian tubuh sebelah kiri 3x setelahnya.

Baca juga : Kini Travel Umrah Layani Jamaah Lansia dan Disabilitas dengan Ramah 

7. Menggosok tubuh bagian depan dan belakang sebanyak 3 kali.

8. Menyela rambut dan jenggot (bila punya).

9. Mengguyur air ke bagian kepala dan memasukkan air ke dalam rambut (mengenai kulit kepala). Tetapi, ada pendapat yang menyebutkan bahwa membasuh pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki, sementara untuk perempuan tidak perlu melakukan hal tersebut. 

Baca juga : 13 Rukun Shalat sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

Namun, ketika mandi wajib setelah selesai haid atau menstruasi, kulit kepala atau pangkal rambut diharuskan terkena air. Hal ini sesuai dengan Hadis Riwayat Bukhari Muslim.

"Hendaklah kamu mengambil air lalu bersuci dengan sebaik-baiknya bersuci, atau bersungguh-sungguh dalam bersuci kemudian kamu siramkan air pada kepala, lalu memijatnya hingga mencapai dasar kepalanya, kemudian mencurahkan air padanya".

Ya, itu tadi penjelasan lengkap mengenai doa mandi wajib beserta rukun dan tata caranya. 

Mandi wajib tidak hanya untuk membersihkan tubuh secara fisik, tetapi juga untuk membersihkan diri secara spiritual sehingga seseorang dapat kembali menjalankan ibadah.

Dengan membaca doa mandi wajib, umat Muslim berharap mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah Swt.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sabrina Alisa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat