visitaaponce.com

Tata Cara Sujud Sahwi dan Bacaannya serta Arti

Tata Cara Sujud Sahwi dan Bacaannya serta Arti
Ilustrasi.(MI/Dika Kardi.)

SUJUD sahwi merupakan salah satu ibadah dalam ajaran Islam. Sujud sahwi dilakukan karena kelupaan dalam salat, seperti lupa duduk tahiyat awal, ragu-ragu jumlah rakaat yang dikerjakan, rakaat yang dikerjakan kurang, dan rakaat yang dikerjakan kelebihan. 

Hadis Rasulullah berbunyi demikian, "Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam salatnya dan tidak mengetahui berapa rakaat dia salat, tiga ataukah empat rakaat, buanglah keraguan dan ambillah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia salat lima rakaat, sujudnya telah menggenapkan salatnya. Lalu jika ternyata salatnya memang empat rakaat, sujudnya itu sebagai penghinaan bagi setan." (HR. Muslim Nomor 571)

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melaksanakan saalat Zuhur tetapi tidak melakukan duduk (tasyahud awal). Setelah beliau menyempurnakan salatnya, beliau sujud dua kali, dan beliau bertakbir pada setiap akan sujud. Beliau lakukan seperti ini sebelum salam. Maka orang-orang mengikuti sujud bersama beliau sebagai ganti yang terlupa dari duduk (tasyahud awal)." (HR Bukhari Nomor 1224 dan Muslim Nomor 570)

Tata cara sujud sahwi

Sujud sahwi dilakukan dengan dua cara yaitu sebelum dan sesudah salam. Ketika seseorang mengingat kesalahannya dalam salat, seperti lupa tahiyat awal, hendaknya sujud sahwi sebelum salam.

Begitu pun ketika lupa rakaat yang dikerjakan. Ambil saja yang diyakininya dan lakukan sujud sahwi sebelum salam.

Namun jika seseorang sudah selesai salat (sudah salam), kemudian ada yang mengingatkan tentang kesalahannya, hendaknya langsung berdiri menambah rakaat yang kurang (jika rakaatnya kurang). Setelah itu sujud sahwi dilakukan dengan dua kali sujud dengan ditutup salam.

Bacaan sujud sahwi

Bacaan pertama yaitu subhana man la yanamu wa la yashu atau Mahasuci Zat yang tidak tidur dan tidak lupa. Bacaan kedua, subhaanakallahumma robbanaa wa bi hamdika allahummaghfirli atau Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu, ampunilah dosa-dosaku.

Namun, bacaan tersebut tidak ada dalilnya dalam Alquran maupun Hadis. Bahkan para sahabat Nabi juga tidak pernah mengamalkannya. Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan," Doa ini tidak ditemukan di kitab hadis mana pun." (Lihat Talkhis Al-Khabir, 2:88)

Jadi, tidak ada bacaan doa sujud sahwi yang khusus untuk dibaca atau dihafalkan. Karenanya, bacaan doa sujud sahwi ialah bacaan sujud ketika salat. Bacaannya, subhaana rabbiyal a'laa atau Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi.

Ibnu Qudamah rahimahullah mengatakan," Hendaklah dia membaca dalam sujud sahwinya bacaan yang diucapkan dalam sujud ketika salat, karena sujud sahwi merupakan sujud yang serupa dengan sujud salat." (Al-Mughni, 2:432-433) (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat