Banjir Dompu Merendam 518 Rumah di 2 Kecamatan Kini Sudah Surut
![Banjir Dompu Merendam 518 Rumah di 2 Kecamatan Kini Sudah Surut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/11/3c510b2fb9d101785590f694e18be70d.jpg)
BANJIR yang merendam rumah warga di dua kecamatan, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah surut. BPBD kabupaten Dompu mencatat Saat banjir terjadi sebanyak 518 rumah warga yang berada di Desa Wawonduru, Kelurahan Kandai Dua yang berada di Kecamatan Woja. Lebih lanjut Kelurahan Bada, Kelurahan Bali Satu, Kelurahan Karijawa di Kecamatan Dompu.
"BPBD Kabupaten Dompu melaporkan banjir terjadi sejak Kamis lalu (11/11) pukul 14.00 WITA dan kini surut terpantau surut pada Minggu pagi (14/8) pukul 04.00 WITA," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya Minggu (14/11).
Pascabanjir para warga bergotong royong untuk membersihkan tempat tinggal dari material lumpur dan sampah yang terbawa pada saat terjadi banjir.
Baca juga: Bergerak Cepat Atasi Stunting di Tengah Pandemi
Banjir terjadi setelah hujan berdurasi panjang dan pendangkalan saluran air ini tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa maupun luka-luka. Tinggi muka air pada saat terjadi banjir berkisar antara 20 hingga 30 sentimeter. "Dalam upaya percepatan penanganan, BPBD Kabupaten Dompu mendistribusikan bantuan logistik berupa nasi bungkus, makanan siap saji dan paket kebersihan keluarga," sebutnya.
Dalam melakukan upaya mitigasi terhadap dampak fenomena La Nina yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito telah menginstruksikan salah satunya dengan melakukan pembersihan air dan penanaman vegetasi.
"Pengembalian fungsi lahan sebagai daerah resapan air yang optimal juga dapat dilakukan secara termonitor," tuturnya.
Pembersihan Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat dilakukan mulai dari hulu untuk membersihkan sambah maupun material yang bisa menutupi aliran. Selain itu, pembersihan terhadap kedalaman sungai juga dilakukan secara periodik, guna mengantisipasi pendangkalan yang disebabkan sedimentasi.
Terkini Lainnya
Pengadaan APD Kemenkes yang Dikorupsi Menggunakan Dana Siap Pakai BNPB
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Budi Sylvana: Saya tidak Bisa Menghindar dari Perintah Jabatan
Fenomena La Nina, Sejumlah Wilayah Alami Intensitas Curah Hujan Tinggi
Mitigasi Bencana BPBD Kalsel Tingkatkan Kompetensi Relawan dan Tenaga Kebencanaan
Bertemu Komunitas Gila Selingkuh, Kepala BNPB Belajar Lestarikan DAS
Mantan Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy Pastikan Diri Maju Pilgub NTB
Menggali Keunikan Produk Lokal Kabupaten Sumbawa bersama Program Bale Berdaya
Presiden Lemas Dengar Butuh 13 Perizinan dalam Penyelenggaran MotoGP di Mandalika
Polres Lombok Timur Tangkap Pembunuh Istri di Rumah Ibu Tiri
Sapi Kurban Terlepas hingga 500 Meter di Sikka NTB, Dikejar Puluhan Warga
Menengok Koleksi Artefak di Museum Negeri NTB
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap