visitaaponce.com

Rilis Peringatan Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan, BMKG Tetap Waspada

Rilis Peringatan Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan, BMKG: Tetap Waspada
Ilustrasi(Antara)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 24 - 25 November 2021.

Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal mengatakan siklon tropis Paddy (995 (hPa) terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah memberikan dampak terhadap ketinggian gelombang di wilayah perairan barat Bengkulu - perairan selatan Jawa Tengah, Selat Sunda dan Samudra Hindia selatan Jawa.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda, perairan selatan Banten - Jawa tengah, Laut Sulawesi, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Laut Jawa, dan Samudra Hindia selatan Banten - Jawa Tengah," kata Herizal dalam keterangannya Rabu (24/11).

Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Nias, perairan pesisir Bengkulu, Samudra Hindia barat Aceh - Kepulauan Nias, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian utara, perairan timur Lampung, perairan selatan Jawa Timur - NTT, Selat Bali dan Lombok bagian selatan, Samudra Hindia selatan Bali - NTB.

Perairan Anambas - Natuna, perairan Subi - Serasan, Laut Jawa, perairan selatan Kalimatan, Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan Bitung - Kep. Sitaro, perairan utara Kep. Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera - Papua.

Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya adalah perairan barat Kepulauan Mentawai - Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai - Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Jawa Tengah, Samudra Hindia selatan Jawa, Laut Natuna bagian utara.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter), Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter)

Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter).

"Mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya. (H-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat