visitaaponce.com

BMKG Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
Ombak menerjang batu grip di Pantai Muara Lasak, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (11/9/2021)(ANTARA/Iggoy el Fitra)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 26 - 27 September 2021.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 8 - 20 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, perairan selatan Banten - Jawa Barat," kata Deputi bidang Klimatologi BMKG Herizal dalam keterangannya Minggu (26/9).

Baca juga: KNPI dan FKPPI Siap Bersinergi Bantu Pemerintah Tangani Covid-19

Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti Selat Malaka, perairan utara Sabang, perairan Bengkulu, perairan selatan Sumbawa - P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan P. Sawu - Kupang - P. Rotte, Laut Sawu, Samudra Hindia selatan NTT.

Laut Jawa bagian timur, perairan utara Jawa Timur, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kotabaru, Laut Bali, Selat Lombok bagian utara, perairan Kep. Selayar, perairan Kep. Sitaro, perairan Bitung - Likupang, Laut Banda, perairan Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kei - Kep. Aru, Laut Arafuru, Samudra Pasifik utara Halmahera - Papua.

Gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya adalah perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kep. Mentawai, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Lombok, Samudra Hindia selatan Banten - NTB.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter).

Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter), Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter), dan kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter).

"Mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya.(H-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat